Cerita Ketua Kopdes Merah Putih Ranjeng, Punya Banyak Program Hingga Jadi Percontohan Nasional

Ketua Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Ranjeng, Cahyadi menceritakan perjalanan awal mula pembentukan hingga dipercaya menjadi percontohan

TribunBanten.com/Muhammad Uqel
KOPDES MERAH PUTIH - Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang jadi mockup atau percontohan tingkat nasional, Jum'at, (18/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ketua Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Ranjeng, Cahyadi menceritakan perjalanan awal mula pembentukan hingga dipercaya menjadi mockup atau percontohan tingkat nasional.

Diketahui, Kopdes Merah Putih Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang menjadi satu-satunya koperasi yang mewakili Provinsi Banten untuk menjadi mockup atau percontohan pada launching Kopdes Merah Putih yang akan berlangsung pada 21 Juli 2025 mendatang.

Cahyadi mengaku, dirinya tak pernah berpikir atau menargetkan koperasi yang dipimpinnya itu menjadi percontohan tingkat nasional yang akan diresmikan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Sebetulnya kita dari awal tidak pernah menargetkan itu yah, mungkin karena program yang kita sampaikan kepada ibu bupati dan pak gubernur waktu itu kunjungan yaitu mereka yang punya penilaian," kata Cahyadi kepada TribunBanten.com, Jum'at, (18/7/2025).

Baca juga: 326 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Serang Resmi Terima Akta Badan Hukum, Ini Pesan Ratu Zakiyah

"Kita gak pernah menargetkan untuk jadi percontohan, tapi kita berjalan apa adanya," sambungnya.

Dikatakan Cahyadi, bidang usaha yang telah dijalankan oleh Kopdes Merah Putih Desa Ranjeng yakni di antaranya, toko sembako, penjualan gas elpiji, serta rumah konveksi pembuatan baju.

"Bidang usaha yang sudah dijalankan terutama sembako sudah melakukan penjualan elpiji juga kita sudah melakukan penjualan kemudian konveksi yah apalagi sekarang berkenaan dengan momentum SPMB," terangnya.

Untuk konveksi, kata Cahyadi, pihaknya telah berjalan memulai produksi pembuatan seragam.

"Jadi konveksi kita sudah bisa menyediakan seragam dan harga yang kita jual cukup murah yah dibandingkan di tempat lain," katanya.

Kemudian, kata Cahyadi, dalam menyiasati usaha sejenis yang sudah dijalankan oleh masyarakat.

Baca juga: Cerita Gubernur Banten, Baru Pertama Kali Masak Pakai Kompor Induksi, Langsung Ajak Istri Beralih

Pihaknya, telah menerapkan pola penjualan dengan cara memasok produk dagangan ke setiap warung - warung milik warga dengan harga yang cukup murah.

"Tentu, kehadiran koperasi ini kan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari berbagai aspek, maka kami bersepakat untuk menawarkan harga yang cukup murah, sehingga warga juga terbantu," ucapnya.

Dalam kepengurusan koperasi ini, kata Cahyadi, berjumlah 11 orang pengurus dari masyarakat Desa Ranjeng.

Kendati demikian, ke depan pihaknya berencana akan menambah jumlah pengurus dan karyawan sebagai bentuk penyerapan terhadap warga di desanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved