Cerita Ketua Kopdes Merah Putih Ranjeng, Punya Banyak Program Hingga Jadi Percontohan Nasional

"Ke depan setelah program ini berjalan tentunya kita akan menambah pengurus dan karyawan karena programnya cukup banyak, nah mudah-mudahan keberadaan koperasi di Ranjeng ini kita sedikitnya bisa menyerap tenaga kerja atau masyarakat yang menganggur bisa ikut bergabung di koperasi desa merah putih ini," ucapnya.

Utamanya, kata Cahyadi, bagi para RT/RW sebagai kepanjangan dari masyarakat untuk membantu keberlangsungan koperasi desa merah putih.

"Terutama kami mungkin lebih mengutamakan kepada RT/RW sebagai kepanjangan kita selaku marketing disamping untuk perekrutan anggota juga untuk distribusi produk kita seperti gas elpiji dan sembako," katanya.

Baca juga: Catat! Ini Daftar Merek Beras Premium yang Diduga Oplosan, Kamu Wajib Tahu

Cahyadi menuturkan, proses pembangunan kantor Koperasi Desa Merah Putih Ranjeng ini dibantu oleh Kepala Desa dengan meminjamkan tempat milik pemerintah desa.

"Kita kalau pembangunan gedung ini sebetulnya awalnya gedung milik pemerintah desa yang belum terpakai kemudian berdasarkan instruksi dari kepala desa dipinjam pakai untuk dijadikan kantor," terangnya.

"Proses renovasi sampai saat ini mungkin kisaran satu bulan setengah sudah berjalan dan saat ini pun kalau dikatakan rampung juga belum, masih terus kita perbaiki sampai nanti tiba waktunya di tanggal 21 Juli mendatang," tambahnya.

Berbicara soal tantangan, kata Cahyadi, dalam mengembangkan koperasi ini cukup besar. 

Tetapi, lanjutnya, berbekal kesolidan para pengurus dan cita-cita bersama untuk mewujudkan kebermanfaatan koperasi bagi masyarakat, segala tantangan dapat dilaluinya dengan baik.

"Jadi tantangan kita bagaimana keberadaan kopdes merah putih desa ranjeng khususnya bisa dirasakan manfaatnya oleh warga ranjeng itu sendiri," katanya.

"Salah satunya misalkan kita bisa menjual sembako dengan harga yang lebih murah," sambungnya.

Selama ini, kata Cahyadi, sudah ada beberapa rekanan pengurus dari koperasi desa lain yang berkunjung untuk bertukar cerita dan sharing pengalaman dalam meningkatkan koperasi.

"Alhamdulillah kita saling suport, jadi ketika misal di desa ranjeng ada potensi yang bisa digali kemudian dari desa lain tidak ada kita saling mengisi," ujarnya.

Saat ini, kata Cahyadi, pihaknya tengah menyiapkan untuk launching koperasi desa yang akan diresmikan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli mendatang.