Kaesang Kenalkan Logo Baru PSI, Partai Berbentuk Gajah dengan Balutan Warna Hitam dan Merah

TRIBUNBANTEN.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini memiliki logo baru.

Hal itu terungkap dalam acara konsolidasi di sebuah rumah makan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (16/7/2025). 

Dalam acara tersebut, Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengenalkan logo baru PSI di hadapan ratusan kader partai dari tiga daerah yang hadir.

Pada kesempatan itu, putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo menunjukkan kaus PSI berlogo gajah berdiri dengan balutan warna hitam dan merah yang tertempel di kaus bagian dada sebelah kiri. 

Baca juga: Nama Jokowi dan Kaesang Masuk Daftar Calon Ketum PSI, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Kaus yang berwarna hitam dan putih itu selanjutnya diberikan kepada kader PSI yang hadir. 

Kaesang menyebut perubahan logo tersebut sudah diresmikan oleh Dewan Pembina PSI.

Sementara saat ditanya responsnya terkait perubahan logo bergambar gajah, Kaesang meminta wartawan untuk menanyakan kepada Dewan Pembina PSI.

"Soal perubahan logo dan partai super TBK silakan tanyakan ke Dewan Pembina. Itu keputusan Dewan Pembina partai," kata Kaesang, Rabu.

Kaesang Pangarep berharap kader dan pengurus PSI di Jawa Tengah bisa kompak memberikan dukungan suara untuk dirinya dalam Pemilu Raya PSI.

Baca juga: Sidang Vonis Kasus Impor Gula Eks Mendag Tom Lembong Digelar Hari ini, Bagaimana Hasilnya?

Kaesang mengaku tak ingin kalah dengan dua pesaingnya, yaitu Caketum nomor urut 1, Ronald A Sinaga atau Bro Ron yang mendominasi suara di Provinsi Jawa Barat, dan Caketum nomor urut 3, Agus Mulyono Herlambang di Banten.

Untuk itu, Kaesang meminta kepada kader yang belum memberikan suaranya untuk segera menyalurkan hak pilihnya.

Apalagi, Jawa Tengah juga menjadi salah satu lumbung suara terbanyak PSI.

"Karena buat saya satu voting sangat berharga, jadi saya sangat minta tolong kepada teman-teman semua kader PSI di sini untuk bisa memberikan vote-nya buat saya sebelum tanggal 19 Juli nanti," katanya.

"Supaya apa? Supaya saya menang telak, gak mau kalah saya sama (nomor urut) kosong satu, sama (nomor urut) kosong tiga," sambung Kaesang.

Diungkapkan Kaesang, melihat hasil voting sementara, ia kalah setidaknya di dua wilayah, yaitu Provinsi Jawa Barat dan Banten yang dikuasai mutlak oleh dua pesaingnya.