Protes Jalan Macet Akibat Ada Proyek Urugan Tanah, Pria di Serang Diduga Dikeroyok Petugas Keamanan

Pengendara motor menjadi korban pengeroyokan di area proyek urukan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilovolt (kV), Kibinx Serang

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Muhammad Uqel
Korban dugaan pengeroyokan oleh petugas keamanan pryoek urugan di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang. 

“Yang aktif itu dua orang tadi sama Pak Haji. Yang lainnya cuma megang doang,” jelasnya. 

Ia mengatakan, jumlah pelaku diperkirakan sekitar lima hingga enam orang, dengan dua di antaranya berperan sebagai pengamanan yang berusaha menahan agar pelaku tidak semakin brutal.

Dalam peristiwa tersebut, korban mengalami luka pukulan di bagian wajah dan tubuh, serta dicekik hingga nyaris jatuh ke kali. 

“Dicekik dan dipukul, ada dorongan atau tendangan, didorong ke kali hampir jatuh,” kata Pakrudin.

Kejadian berlangsung sangat cepat dan brutal, membuatnya merasa ketakutan dan nyaris jatuh ke pinggir kali.

Ia mengaku, usai kejadian dirinya bersama keluarga mendatangi di kantor Desa Ketos, dengan harapan dapat bertemu dengan para pelaku pengeroyokan.

Karena tidak dapat menemui para pelaku di kantor desa, Pakrudin pun langsung membuat laporan ke SPKT dan kemudian diarahkan ke Satreskrim Polres Serang.

Baca juga: Daftar Nama 14 Korban DIrawat dan 3 Meninggal Dalam Tragedi Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Akibat aksi pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka sobek sepanjang 6 cm di pelipis kanan, memar di bagian tubuh, serta baju sobek dan luka di seluruh tubuhnya.

Ia juga mengaku sangat trauma dan menyatakan membutuhkan pengobatan. 

"Baju sobek semua ini, kena tanah semua," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved