Banten Darurat Kekerasan Seksual Anak

BREAKING NEWS Oknum Guru SMAN 4 Kota Serang Diduga Lecehkan Siswinya Bertambah Jadi 3 Orang

Terdapat tiga oknum guru SMAN 4 Kota Serang yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya.

Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Abdul Rosid
Tangkap Layar
Tangkapan layar isi percakapan chat WhatsApp oknum guru dengan korban - Tiga oknum guru SMAN 4 Kota Serang yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Fakta baru terungkap terkait kasus dugaan pelecehan seksual di SMAN 4 Kota Serang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, terdapat tiga oknum guru SMAN 4 Kota Serang yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya.

Ketiga oknum guru tersebut berinisial D, SJ dan S. 

Untuk D sudah dinonaktifkan oleh pihak sekolah, adapun SJ sering mengajak siswi chek in ke hotel dengan modus membagikan rapot.

Baca juga: Modus Oknum Guru SMAN 4 Kota Serang Pelaku Pelecehan Seksual, Ajak Korban ke Hotel

Sementara S merupakan pengajar mata pelajaran agama, ia kerap melontarkan candaan bernada seksis dan melecehkan.

"Kita tahu betul kemarin telah ramai kisruh persoalan kasus pelecehan seksual. Yang menjadi korban ada dua sampai dan ada dua sampai tiga pelaku," kata Koordinator massa aksi, Bagas Yulianto, Senin (21/7/2025).

Alumni tahun 2025 berinisial I menyebut, ada oknum guru yang juga melakukan pelecehan secara verbal kepada siswa.

"Kamu kayak gitu mau ng*j*bl*y, mau jadi l*nt*?," katanya yang mempraktekkan ucapan oknum guru tersebut.

Ia juga mengatakan dirinya mendengar bahwa temannya sempat diperlakukan dengan ucapan tidak etis oleh oknum guru perempuan berinisial Z.

"Kamu ngapain berpenampilan seperti itu, giliran dil*c*h*n aja nyalahin cowo," ucap I.

Disela-sela aksi, alumni menunjukkan tangkapan layar chatan WhatsApp antara terduga pelaku dan korban yang mengajak tindakan seksual.

Isi percakapan tersebut seorang oknum guru berinisial S mengajak korban ke hotel oyo dengan modus membagikan rapot.

"Rapot mau diambil gak," tulis chat oknum guru.

"Mau pak," balas korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved