Ribuan Ojol Bakal Kembali Unjuk Rasa di Monas Jakarta Hari Ini, Sebanyak 1.632 Aparat Dikerahkan

Ribuan driver pengemudi ojek online (Ojol) dikabarkan akan kembali menggelar aksi unjuk rasa kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta, Senin (21/7/2025).

Editor: Ahmad Tajudin
Tribunnews
ILUSTRASI DEMO OJOL - Ribuan driver pengemudi ojek online (Ojol) dikabarkan akan kembali menggelar aksi unjuk rasa kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Ribuan driver pengemudi ojek online (Ojol) dikabarkan akan kembali menggelar aksi unjuk rasa kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025).

Aksi yang akan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB itu, dilakukan oleh massa dari Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Daerah Khusus Jakarta.

Mereka dijadwalkan akan menggelar aksi dengan sejumlah tuntutan.

Di mana dalam tuntutannya, meminta Presiden Prabowo segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) terkait transportasi online, dengan menghapus program Grab Hemat, Slot Food, Slot Gosend, dan Aplikasi Goceng, serta menurunkan potongan aplikasi menjadi 10 persen.

Baca juga: Setia Temani Putranya saat Koma 20 Tahun hingga Wafat, Ayah Sleeping Prince Miliki Hati yang Teguh

Baca juga: Penyebab Sleeping Prince Arab Saudi Koma 20 Tahun, Kini Meninggal Dunia

Massa aksi berkumpul terlebih dahulu di ITC Cempaka Mas sebelum bergerak menuju kawasan Monas.

Dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB, massa dari kelompok Korban Aplikator juga menggelar aksi penyampaian pendapat di lokasi yang sama.

Mereka menuntut penetapan batas maksimal potongan aplikator sebesar 10 persen.

Atas adanya agenda tersebut, sebanyak 1.632 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat.
 
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengimbau seluruh peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan santun.

“Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum,” ujar Susatyo dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Dindikbud Tangsel Periksa Kepsek SDN Ciledug Barat, Buntut Dugaan Pungli Seragam Sekolah

Ia menegaskan, petugas pengamanan tidak dibekali senjata api dan akan bersikap humanis selama mengawal jalannya aksi.

“Petugas akan melayani saudara-saudara kita dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas. Kami hadir untuk memastikan semuanya aman dan lancar,” tegas Kapolres.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di kawasan Silang Selatan Monas untuk menggunakan jalur alternatif.

Hal itu guna menghindari kemacetan akibat aksi penyampaian pendapat tersebut.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved