Dewan Apresiasi Program Kerja 100 Hari Zakiyah-Najib, Minta Penanganan Sampah Dimaksimalkan

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Abdul Gofur mengapresiasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah, dan Wabup Derang Najib Hamas yang telah memfokuskan beberapa program untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Serang.

Di antara program unggulan yang tertuang dalam Program 100 Hari Kerja pasangan Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas itu, yakni meliputi pengentasan persoalan sampah, calo tenaga kerja, serta pembenahan birokrasi Pemkab Serang.

Menurut Gofur, usai dilantik Bupati dan Wakil Bupati Serang dinilai langsung melakukan kerja cepat turun ke masyarakat untuk memetakan dan menindaklanjuti segala persoalan di masyarakat.

Baca juga: Jelang 100 Hari Kerja, Pengamat Apresiasi Kinerja Bupati Serang Ratu Zakiyah: Terus Membangun

"Saya kira menarik dari sekian 12 program 100 hari kerja setelah dilantik beliau gaspol terkait persampahan, terkait tenaga kerja, pembenahan birokrasi tentu ini adalah niat yang baik untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Serang," ujar Gofur kepada TribunBanten.com, Senin, (28/7/2025).

"Bupati ini adalah eksekutif dia punya hak prerogatif untuk menganggarkan berapa miliar untuk kepentingan masyarakat," sambungnya.

Kendati demikian, Gofur meminta kepada Pemkab Serang agar lebih memaksimalkan lagi terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Serang.

Ia menyarankan, Pemkab Serang agar dapat menciptakan inovasi dalam penanganan sampah di Kabupaten Serang. 

Bahkan, kata Dia, bila diperlukan Pemkab Serang harus melakukan study banding ke Pemkab Banyumas yang dikenal telah berhasil melakukan pengelolaan sampah.

"Contoh pengelolaan sampah secara modern di Kabupaten Banyumas dan di beberapa daerah di Bali, ajaklah Dinas terkait anggarkan oleh Bupati atau dari pihak ketiga dengan swasta untuk mempelajari tata pengelolaan sampah," katanya.

Selain itu, lanjut Gofur, Pemkab Serang juga harus menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan edukasi kepada masyarakat ihwal pengelolaan sampah.

"Selanjutnya adalah kesadaran membuang sampah ini harus ada edukasi, bahwa membuang sampah sembarangan ini adalah perbuatan dzalim," terang pria yang akrab disapa Kang Gofur.

Gofur bilang, penanganan sampah jangan hanya dilakukan pada permukaan saja, tetapi harus selaras dijalankan pada akar rumput di masyarakat.

"Pernah saya katakan bahwa oke kita 100 hari kerja ini bersih-bersih sampah tapi di sisi lain tidak hanya dipermukaan saja," pungkasnya.