Kena Batunya! Begini Nasib Tiga Opang di Stasiun Tigaraksa Usir Ibu Gendong Bayi dari Taksi Online
Tiga ojek pangkalan (opang) di kawasan Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten usai mengusir ibu gendong bayi dari taksi online.
TRIBUNBANTEN.COM - Tiga ojek pangkalan (opang) di kawasan Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten usai mengusir ibu gendong bayi dari taksi online.
Sebagaimana diketahui, aksi opang usir ibu gendong bayi dari taksi online saat hujan deras viral di media sosial pada Jumat (25/7/205) sekira pukul 14.30 WIB.
Peristiwa intimidasi itu diunggah berbagai akun instagram, satu diantaranya @tangerang.terkini.
"Seorang ibu yang sedang menggendong bayi diduga dipaksa turun dari kendaraan daring oleh sejumlah ojek pangkalan (Opang) yang biasa mangkal di area tersebut," tulis caption instagram tersebut.
Baca juga: Wakasek SMAN 4 Kota Serang Dinonaktifkan Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
"Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial dan memicu kemarahan publik. Dalam video, tampak para opang mendatangi mobil online yang sedang menjemput penumpang di tengah hujan deras, lalu memaksa ibu beserta bayinya keluar dari kendaraan," sambung tulisan tersebut.
Dikutip dari akun instagram tersebut, pengakuan saksi mata para opang berdalih bahwa kendaraan online dilarang masuk ke zona penjemputan stasiun.
"Namun, tindakan mereka dinilai sangat tidak manusiawi, terlebih situasi saat itu sedang hujan lebat dan sang ibu membawa bayi kecil yang jelas membutuhkan kenyamanan dan perlindungan," tulisnya.
Dikutip dari Tribun Banten, para pelaku mengancam akan merusak kendaraan taksi online tersebut, apabila tidak turun dari mobil.
Baca juga: 3 Opang di Tangerang Ditangkap Polisi, Buntut Paksa Ibu Bawa Bayi Turun dari Taksi Online Saat Hujan
Sebab, para Opang itu mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan merupakan 'area terlarang' bagi para pelaku transportasi online untuk mengambil penumpang.
Setelah mendapat ancaman tersebut, akhirnya ibu dan bayinya terpaksa turun dari taksi online dan berjalan kaki menuju jalan besar, meski hujan deras masih mengguyur.
Nasib Opang
Kini ketiga opang tersebut langsung kena batunya, karena kepolisian langsung melakukan penangkapan.
Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Andri Ferdiansyah mengatakan, ketiganya diduga menjadi pelaku yang mengintimidasi ibu dan bayi agar turun dari taksi online.
"Untuk ketiga orang tersebut inisial A,N, dan J, yang ada di video sedang kita mintai di keterangan untuk pendalaman," ujar Ipda Andri saat dikonfirmasi.
"Dan juga untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan proses-proses yang dilakukan kepolisian," sambungnya.
Hujan! Ini Prakiraan Cuaca Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Kamis 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Dinkes Buka Data, Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Banten Turun Drastis |
![]() |
---|
22 Desa Kabupaten Tangerang Terima Dana Desa 2025 hingga Rp2,1 Miliar, Mulai dari Desa Pasir Bolang |
![]() |
---|
16 Desa Kabupaten Tangerang Terima Dana Desa Tertinggi Rp2,2 Miliar: Kecamatan Balaraja dan Jayanti |
![]() |
---|
Gegerkan Warga Sekitar, Wanita Penghuni Kontrakan di Tigaraksa Tangerang Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.