TPA Bangkonol Diancam Ditutup KLH, Pemkab Pandeglang Siapkan Skema Ini! 

Tempat Pembuang Akhir (TPA) sampah Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, terancam ditutup oleh KLH. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Misbahudin
Potret Tempat Pembuang Akhir (TPA) Bangkonol, di Kecamatan Koroncong, Pandeglang, Senin (28/7/2025). Pemkab Pandeglang, akan menampung sampah kiriman dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Tempat Pembuang Akhir (TPA) sampah Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, terancam ditutup. 

Pasalnya, pengelolaan sampah Bangkonol sekarang ini masih menggunakan sistem open dumping, belum sanitary landfill. 

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengaku bahwa, Pemkab Pandeglang telah mendapatkan teguran administrasi dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) terkait pengelolaan sampah tersebut. 

Baca juga: Ditegur KLH, Pemkab Pandeglang Beralasan Tampung Sampah Tangsel Demi Selamatkan TPA Bangkonol

Sehingga, Pemkab Pandeglang menjalin kerja sama dengan Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mendapatkan bantuan keuangan khusus sebesar Rp40 miliar. 

"Nah, Rp40 miliar ini kita akan membeli mesin pemilah sampah, pengelolaan sampah, membuat kubangan lindi, sanitary landfill, alat berat dan perluasan lahan dan lainya sebagainya," ujarnya, Senin (28/7/2025).

Menurutnya, anggaran untuk menyelamatkan TPA Bangkonol dibutuhkan sebesar Rp56-Rp60 miliar.

"Biyaya nya ini tidak main-main, sementara APBD kita tidak bisa mengcover itu. Maka solusi satu-satunya itu, kami kerja sama dengan Tangsel," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemkab Pandeglang diberikan waktu oleh KLH selama 180 hari untuk menyelesaikan rekomendasi tersebut. 

"Dalam waktu 180 hari ini, kita harus menindak lanjuti rekomendasi dari KLH itu," katanya.

Baca juga: Dewan Apresiasi Program Kerja 100 Hari Zakiyah-Najib, Minta Penanganan Sampah Dimaksimalkan

Selain itu, adanya kerja sama pembuangan sampah Tangsel itu diharapkan dapat membantu meningkatkan PAD, dengan target pertahun sebesar Rp 6-Rp 9 miliar. 

Oleh kerena itu, dirinya berharap pembuangan sampah Tangsel, bisa menjadi solusi bagi Pandeglang agar TPA Bangkonol tidak ditutup. 

"Karen kalau TPA Bangkonol ditutup KLH, jangankan daerah yang lain membuang sampah ke Pandeglang, orang Pandeglang pun tidak akan buang sampah ke TPA Bangkonol," tandasnya

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved