Dilaporkan Hilang Sejak Sebulan Lalu, Pencarian Gadis Asal Pandeglang Masih Nihil

Nasib seorang gadis cantik bernama Hesti Septiani Sari warga asal Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, hingga kini masih misterius

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Tajudin
Dok. Istimewa
Laporan kehilangan Hesti Septiani Sari di Polsek Cikande, pada 24 Juni 2025 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Nasib seorang gadis cantik bernama Hesti Septiani Sari warga asal Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, hingga kini masih misterius. 

Gadis berusia 23 tahun itu dinyatakan hilang sejak 24 Juni 2025, usai perusahaan tempat ia bekerja melaporkan ke keluarga bahwa dirinya sudah dua hari berturut-turut tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan apapun.

Tidak hanya itu, sejak tanggal 22 Juni 2025 nomor teleponnya pun sudah tidak lagi bisa dihubungi. 

Mendengar kabar tersebut, keluarga pun langsung mendatangi kamar kost Hesti yang berada tidak jauh dari tempatnya bekerja, yakni di Desa Nambo Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. 

Namun Hesti sudah tidak ada lagi di kamar kos tersebut. Sehingga akhirnya keluarga membuat laporan di Polsek Cikande pada 24 Juni 2025.

Baca juga: Warga Pandeglang Harap-harap Cemas, Nantikan Hasil Tes DNA Mayat Dalam Tong Biru di Tangerang

Dalam laporan itu, keluarga menyampaikan ciri-ciri fisik Hesti yaitu tinggi badan 148 cm, berat 48 kg, berkulit kuning langsat, rambut panjang sebahu, dan mengenakan kerudung. 

Hesti juga diketahui menggunakan kawat gigi, memiliki bekas luka bakar pada paha kanan, serta terdapat tahi lalat di bagian bibir.

Meski telah lebih dari satu bulan pencarian dilakukan, hingga kini Hesti tak kunjung ditemukan. 

Pihak keluarga mengatakan, pencarian terhadap Hesti telah dilakukan hingga ke seluruh penjuru Banten.

"Kita sudah cari kemana-mana, ke Cilegon, Serang, sampai Tengerang juga udah," kata salah satu kerabat Hesti,  Iqbal, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (29/7/2025).

"Karena kan informasi nya kita share di media sosial, jadi kalau ada info baik dari komentar itu langsung disamperin. Tapi sampai sekarang belum ada hasil," sambungnya.

Iqbal menuturkan, pihak keluarga terakhir kali berkomunikasi dengan Hesti pada 22 Juni 2025 atau dua hari sebelum Hesti dinyatakan hilang.

"Komunikasi terakhir sama orang tua itu terakhir di hari Jumat tanggal 22 Juni kalau tidak salah," tuturnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita Mengapung Dalam Tong Biru di Sungai Cisadane Tangerang 

Menurutnya, karakter Hesti yang tertutup menjadi kesulitan tersendiri bagi keluarga atau pun kepolisian dalam mencari keberadaannya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved