Santri di Serang Ditemukan Tewas di Sungai Usai Tenggak 16 Butir Antimo Diduga karena Cinta

Seorang santri di Kragilan, Serang, ditemukan tewas mengambang di sungai usai menenggak 16 butir Antimo.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
Muhammad Uqel/TribunBanten.com
Seorang santri di Kragilan, Serang, ditemukan tewas mengambang di sungai usai menenggak 16 butir Antimo. Polisi menduga aksi nekat itu dipicu masalah asmara. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kisah cinta berujung tragis terjadi di Kragilan, Kabupaten Serang. Seorang santri berinisial TB (18), ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Sentul pada Kamis (31/7/2025) pagi. Korban diduga nekat menenggak 16 butir pil Antimo hingga akhirnya meregang nyawa.

Penemuan mayat ini sempat membuat geger warga Desa Sentul, Kecamatan Kragilan. Saat ditemukan, korban tidak membawa identitas. 

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian berhasil mengungkap bahwa TB adalah seorang santri Madrasah Aliyah di salah satu pondok pesantren di kawasan tersebut.

Baca juga: Empat Kecamatan di Kabupaten Serang Masuk Zona Merah Kasus Kekerasan Seksual

Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, korban nekat melakukan aksi tersebut diduga akibat putus cinta.

“Korban minum 16 butir Antimo, lalu terlihat mabuk. Sekitar pukul 04.30, dalam kondisi sempoyongan dan ngoceh tak karuan, dia keluar dari lingkungan pondok pesantren,” kata Andi kepada TribunBanten.com, Jumat (1/8/2025).

Dalam kondisi tidak sadar, korban berjalan sendirian hingga diduga terjatuh ke sungai irigasi dari atas jembatan yang berada tak jauh dari asrama pondok. 

Tubuhnya kemudian hanyut terbawa arus sejauh tiga kilometer dan ditemukan dalam kondisi tersangkut di tumpukan sampah sungai.

“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi karena menganggap kejadian ini sebagai musibah. Setelah memberikan pernyataan tertulis, jenazah korban kami serahkan untuk segera dimakamkan,” ujar Andi.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved