Politisi NasDem Lebak Bantah Tudingan Agus Ider, soal Program Bang-Andra untuk Kepentingan Kolega
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Lebak, Imam Septiana menanggapi terkait tudingan anggota DPRD Lebak, Agus Ider Alamsyah, terkait program Bang-Andra
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Lebak, Imam Septiana menanggapi terkait tudingan anggota DPRD Lebak, Agus Ider Alamsyah, soal program bangun jalan desa sejahtera (Bang-Andra), Rabu (6/8/2025).
Diketahui, politisi PDI Perjuangan itu mengkritisi program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang-Andra), yang dinilai hanya menjadi ajang kepentingan kolega terdekatnya saja.
Baca juga: Seluruh Kades di Banten Bakal Dites Urine, Mendes PDT Yandri Susanto : Mereka Harus Jadi Panutan
Menurut Politisi NasDem, pernyataan yang dilontarkan politisi PDI Perjuangan itu kurang berdasar.
"Itu tidak benar, pernyataannya kurang berdasar, karena faktanya jalan yang masuk program Bang-Andra, kondisinya memang harus dibangun agar masyarakat mendapatkan jalan yang bagus," ujarnya dalam sambungnya telepon.
Menurutnya, proses pengajuan program Bang-Andra melalui tahap usulan dari PUPR Lebak, ke PUPR Banten.
Bahkan, tambah dia, program Bang-Andra ini sangat terbuka bagi siapapun, bukan yang diklaim untuk kepentingan kolega semata.
"Info dari PUPR Lebak saya cek datanya, jalan-jalan poros desa yang diusulkan itu sudah ada 213 titik. Dan itu berdasarkan usulan dari masyarakat baik lewat Musrenbang, maupun laporan masyarakat," ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua Fraksi NasDem, Ujang Giri menambahkan, bahwa program Bang-Andra bukan hanya untuk kepentingan kolega atau partai pengusung.
Baca juga: Agus Ider Kritik Program Bang-Andra: Dinilai Hanya Untungkan Kolega Gubernur Banten
"Jadi Pak Gubernur hari ini itu adalah, Gubernur milik bersama masyarakat Banten, bukan milik kelompok apalagi partai pengusung," katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Lebak itu menilai, program Bang-Andra cukup transparan dikarena setiap masyarakat atau kelompok bisa mengajukan.
"Itu kan ada tahapannya juga, mulai dari PUPR Lebak kemudian ke PUPR Banten. Dan saya kira program Bang-Andra ini perlu mendapat apresiasi, karena kepentingan sudah jelas untuk masyarakat Banten," pungkasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Lebak, Agus Ider Alamsyah mengkritisi program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang-Andra).
Menurutnya, program Bang-Andra tersebut hanya menjadi ajang kepentingan kelompok terdekatnya saja.
Diketahui, program Bang-Andra merupakan gagasan Gubernur Banten, Andra Soni.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai, program Bang-Andra bagus, lantaran untuk membangun desa di Banten.
"Cuma pada saat dicek di PUPR, kebanyakan jalan yang diajukan itu kebanyakan oleh kolega-koleganya pengusungnya," ujarnya dalam sambungan telepon, Senin (4/8/2025).
"Itu bisa dicek, bahwa bisa terlihat siapa anggota partai politik yang banyak mendapatkan kuota program Bang-Andra ini," sambungnya.
Menurutnya, jika program Bang-Andra terus dibiarkan dan hanya dinikmati sekelompok tertentu, maka secara tidak langsung program tersebut dipolitisasi.
Terlebih, tambah dia, Gubernur Andra Soni sekarang ini adalah Gubernur seluruh masarakat Banten, bukan hanya Gubernur partai Gerindra.
"Itu sangat masuk. Artinya Gubernur Banten Andra Soni itu kan Gubernur seluruh masyarakat Banten begitu. Bukan juga Gubernur kolega dan keluarganya," ujarnya.
"Dan tidak membedakan mana merah, putih, hijau dan kuning. Tidak seperti itu seharusnya, kalau ingin memajukan mayarakat Banten dalam hal pembangunan," sambungnya.
Ia mengatakan, seharusnya program Bang-Andra harus tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
"Jadi misalnya jalan yang benar-benar rusak parah, bukan jalan yang masih belum rusak, tapi dibangun hanya karena ada koleganya beliau gitu di situ," katanya.
Ia berharap kepada Gubernur Banten, Andra Soni agar bersifat objektif terhadap program Bang-Andra.
Bila perlu, tambah dia, Gubernur Banten menegur anak buahnya yang kebanyakan mengakomodir program Bang-Andra tersebut.
"Pak Andra Soni sebagai Gubernur Banten harus bersifat objektif, tanpa membeda-bedakan mana partai pengusung, mana yang bukan,"
"Bila perlu Pak Gubernur ini harus menegur anak buahnya, agar tidak kemudian sama anak buahnya terus program ini," tambahnya.
25 Titik Jalan Rusak di Pandeglang Ditangani melalui Program Bang Andra, Wabup Iing : Alhamdulillah |
![]() |
---|
352 Ruas Jalan Desa di Lebak-Banten Diusulkan Masuk Program Bang-Andra, Enam Desa Sudah Dianggarkan |
![]() |
---|
Setelah Dinonaktifkan Dari DPR, NasDem Bakal Hentikan Gaji-Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach |
![]() |
---|
Dinonaktifkan dari DPR RI, Akun Instagram Nafa Urbach Hilang |
![]() |
---|
NasDem Angkat Bicara Soal Akun X Sahroni Berdikari: Hati-hati Terprovokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.