Dewan PKB Siap Pertahankan Lima Pulau yang Dikabarkan Ingin Diambil Alih Pemkot Serang

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Abdul Gofur, menegaskan siap mempertahankan lima pulau yang rencananya akan diambil alih Pemkot Serang.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com/Muhammad Uqel
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Abdul Gofur, menegaskan siap mempertahankan lima pulau yang rencananya akan diambil alih Pemkot Serang. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Abdul Gofur, menegaskan pihaknya siap mempertahankan lima pulau di Teluk Banten yang dikabarkan akan diambil alih Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

Kelima pulau tersebut adalah Pulau Lima, Pulau Kubur, Pulau Pisang, Pulau Pamujan Besar, dan Pulau Pamujan Kecil. Selama ini, kelimanya berada di bawah administrasi Kabupaten Serang.

"Ini jelas-jelas penyerobotan. Mengambil hak orang lain itu tidak dibenarkan, apalagi ini wilayah kami," ujar Gofur kepada TribunBanten.com, Jumat (8/8/2025).

Baca juga: Pedagang Eks Terminal Cangkring Pasar Rau Serang Ogah Direlokasi: Jualan di Dalam Enggak Laku!

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Kang Gofur itu menyebut, pulau-pulau tersebut merupakan bagian dari warisan dan identitas masyarakat Kabupaten Serang.

Ia mengecam langkah Pemkot Serang yang dinilai memaksakan kehendak tanpa koordinasi dengan pemerintah kabupaten.

"Kami sebagai wakil rakyat tidak akan tinggal diam. Kami siap mempertahankan wilayah ini dengan segala cara yang legal dan konstitusional," tegasnya.

Menurut Gofur, wacana pengambilalihan ini bersifat provokatif dan bisa memicu ketegangan di masyarakat.

"Ini sama saja membangunkan harimau tidur. Warga kami selama ini tenang, tapi kalau terus diusik, pasti akan bereaksi," katanya.

DPRD Kabupaten Serang, lanjut Gofur, akan segera berkoordinasi dengan Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, untuk menyusun langkah strategis. 

Ia menegaskan, selain bernilai sejarah, kelima pulau itu memiliki potensi ekonomi besar, terutama di sektor pariwisata.

"Kami tidak hanya bicara soal batas wilayah. Ini juga soal ekonomi. Kalau sampai dikuasai pihak lain, kerugian daerah bisa besar. Ini milik kita, ini harga diri kita," ujarnya.

Gofur juga mengingatkan Wali Kota Serang, Budi Rustandi, agar tidak menjadikan isu ini sebagai panggung politik.

"Jangan jadikan ini alat sensasi. Kota Serang itu lahir dari Kabupaten Serang. Jangan lupakan sejarah dan jangan khianati induk yang melahirkanmu," ucapnya.

Ia mengklaim sudah mendapat dukungan dari tokoh masyarakat dan siap menggalang aksi jika wacana tersebut terus berlanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved