Viral! Puskesmas Pontang Serang Diduga Tidak Tangani Pasien Anak yang Demam Tinggi

seorang warga di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang yang hendak membawa anaknya ke Puskesmas Pontang tidak mendapat pelayanan.

|
Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Muhammad Uqel
Moch Hisyam (27), warga Desa Cibodas, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang mengaku kecewa terhadap pelayanan Puskesmas Pontang saat membawa anaknya berobat diduga tidak ditangani. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Beredar video di sosial media, yang menunjukkan seorang warga di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang yang hendak membawa anaknya ke Puskesmas Pontang.

Dalam video yang viral di berbagai sosial media itu, memperlihatkan warga tersebut merasa kecewa dan melontarkan perkataan kekecewaannya, kepada pihak Puskesmas Pontang.

Bagaimana tidak, warga yang diketahui bernama Moch Hisyam asal Kampung Sukamaneh, Desa Cibodas, Kecamatan Tanara itu merasa kesal dan marah, lantaran saat dirinya tiba di Puskesmas Pontang tak ada satu orang petugas yang berjaga di ruang UGD 24 Jam.

Baca juga: Sempat Viral, Kasus Cekcok Pria Ngaku Aparat dan Bawa Pistol di Pondok Aren Tangsel Berakhir Damai

"Anak demam tinggi suhunya mencapai 40 drajat celsius pas nyampe Puskesmas Pontang di UGS tidak ditangani, di infus tidak, malah disuruh beli obat," ujarnya, Sabtu, (9/8/2025).

Ia datang di Puskesmas Pontang pada Sabtu, (9/8/2025), sekira pukul 04.00 WIB subuh, dengan kondisi sang anak demam tinggi.

Bahkan, kata Hisyam, di ruang UGD nampak tak ada satu pun petugas yang berjaga. Padahal, kondisi dalam keadaan darurat.

"Tidak ada satu pun perawat di ruang UGD, pas petugas keluar hanya melakukan tindakan tensi demam setelah itu disuruh tebus obat di apotik, kan waktu masih subuh tidak ada yang buka," ucapnya.

Hisyam menegaskan, harus ada evaluasi secara menyeluruh kepada petugas Puskesmas Pontang agar kejadian serupa tak terjadi kembali.

"Saya minta kepada Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Gubernur Banten Andra Soni melakukan Cross check atau sidak ke Puskesmas Pontang," tegasnya.

Bila perlu, kata Hisyam, dirinya menuntut agar Kepala Puskesmas Pontang diganti lantaran kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi.

"Karena bagaimana pun petugas di bawah itu gimana kepala nya, maka saya minta itu kepala Puskesmas diganti," pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Pontang Dr. Bahrum Rangkuti saat dikonfirmasi TribunBanten.com membenarkan ada insiden tersebut.

Ia mengatakan, kronologi pasien datang ke Puskesmas Pontang itu sebenarnya pukul 05.30 WIB.

Di mana, sebelum datang ke Puskesmas Pontang pasien itu terlebih dulu datang ke Puskesmas Tanara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved