Protes Kerja Sama Sampah Tangsel, Pemuda Lempari Kantor Bupati Pandeglang dengan Telur-Bakar Sampah
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemerhati Lingkungan Pandeglang, melempari Kantor Bupati Pandeglang dengan telur.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
Menurutnya, biaya untuk menyelamatkan TPA Bangkonol dibutuhkan anggaran sebesar Rp56-Rp60 miliar.
"Biaya nya ini tidak main-main, sementara APBD kita tidak bisa mengcover itu."
"Maka solusi satu-satunya itu, kami kerja sama dengan Tangsel," ujarnya.
Dari kerja sama itu, tambah dia, Pemkab Pandeglang mendapatkan bantuan keuangan khusus sebesar Rp40 miliar.
"Nah, Rp 40 miliar ini kita akan membeli mesin pemilah sampah, pengelolaan sampah, membuat kubangan lindi, sanitary landfill, alat berat dan lainya sebagainya," katanya.
"Dan yang tidak kalah penting adalah perluasan lahan di TPA Bangkonol itu," sambungnya.
Selain itu, kata dia, adanya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pandeglang, dengan target pertahun sebesar Rp 6-Rp9 miliar.
Oleh kerena itu, dirinya berharap pembuangan sampah Tangsel, bisa menjadi solusi bagi Pandeglang agar TPA Bangkonol tidak ditutup.
"Karen kalau TPA Bangkonol ditutup KLH, jangankan daerah yang lain membuang sampah ke Pandeglang, orang Pandeglang pun tidak akan buang sampah ke TPA Bangkonol," tandasnya.
Hattrick! Kantor Bupati Pandeglang Didemo Lagi Hari Ini Gegara Sampah Serang dan Tangsel |
![]() |
---|
Pria Ngaku Aparat dan Bawa Pistol di Tangsel Ternyata Seorang Jaksa, Ini Pengakuannya |
![]() |
---|
Soal Pembuangan Sampah dari Serang-Tangsel ke TPA Bangkonol, DPRD Pandeglang Ngaku Tidak Dilibatkan |
![]() |
---|
Sempat Viral, Kasus Cekcok Pria Ngaku Aparat dan Bawa Pistol di Pondok Aren Tangsel Berakhir Damai |
![]() |
---|
Sekda dan DLH Lempar Tanggung Jawab di Tengah Aksi Protes Sampah Luar Pandgelang di TPA Bangkonol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.