Kerjasama dengan PT PBP Diputus Tahun Ini, Pemkot Serang Ambil Alih Pengelolaan Pasar Induk Rau

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menegaskan akan memutus kontrak kerja sama dengan PT Pesona Banten Persada (PBP).

Wali Kota Serang Budi Rustandi mengatakan pemutusan kontrak kerja sama dengan PT Pesona Banten Persada terkait pengelolaan Pasar Induk Rau akan diputus tahun ini.

"Untuk pengelola Pasar Induk Rau yaitu PT Pesona saya pastikan tahun ini kerja sama diputus," katanya, Rabu (13/8/2025).

Baca juga: Jejak Sejarah Pasar Rau Kota Serang : Diresmikan Megawati 2004, Kini Kumuh dan Menanti Wajah Baru

Ia menyampaikan setelah diputusnya kontrak kerjasama, retribusi dari pedagang akan masuk kas Pemkot Serang.

Menurutnya tindakan tersebut upaya mencegah pungutan liar (pungli) dan juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang.

"Nanti yang bayar adalah para penyewa kios, tapi masuk ke pemerintah, ini bukan pungli, justru menguntungkan dari sisi PAD," ucap Budi.

Pasar Induk Rau Dibongkar Total Tahun 2026

Pasar Induk Rau Kota Serang bakal dibongkar total di tahun 2026.

Pembongkaran ini untuk menata ulang Pasar Induk Rau agar lebih rapih dan nyaman bagi para pedagang dan pengunjung.

"Dibongkar semua tahun depan, insya Allah perencanaannya begitu," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil saat dihubungi, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Pasar Induk Rau Kota Serang Kini Bebas dari Langganan Banjir, Pasca Penertiban PKL

Ia mengatakan perencanaan pembangunan Pasar Induk Rau akan dimulai pada September 2025.

"Perencanaannya baru dilaksanakan nanti di bulan September ini oleh PU. Kalau masalah gambaran umumnya yang pasti kan harus bisa memfasilitasi seluruh jumlah pedagang, jenis dagangan," ucapnya.

Pemkot Pinjam Dana ke Bank untuk Pembangunan Pasar Induk Rau

Pemkot Serang akan meminjam uang ke bank untuk biaya pembangunan total Pasar Induk Rau tahun 2026.

Rencana meminjam uang ke bank untuk pembangunan Pasar Induk Rau ini sesuai arahan dari Kejaksaan dan Pemerintah Pusat.

Pasalnya, Pasar Induk Rau yang saat ini kondisinya terlihat kumuh akan dibongkar total dan dilakukan pembangunan di tahun 2026.

"Kalau pinjam di bank bunganya lebih murah," pungkas Budi.