Berita Pemkot Tangsel

Pemkot Tangsel Ambil Langkah Cepat Cegah Bencana di TPA Cipeucang

Pemkot Tangerang Selatan mengambil serangkaian langkah preventif untuk mencegah potensi banjir dan longsor sampah di TPA Cipeucang.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, saat ditemui di Kantor DPRD Tangsel, Rabu (19/11/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus melakukan sejumlah langkah preventif, guna mencegah potensi terjadinya bencana seperti banjir maupun sampah longsor di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

Hal itu diwujudkan dalam bentuk penyiagaan sejumlah alat berat, menyiapkan lahan baru untuk menambah luas TPA, hingga kerja sama lintas daerah.

"Sekarang ada sekitar 9 ekskavator kalau nggak salah yang bekerja setiap hari di situ (TPA Cipeucang), baik yang punya DLH maupun punya Dinas Bina Marga," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Persyaratan Teknis Terpenuhi, PSEL Tangsel Berpeluang Dilanjutkan, Begini Kata Benyamin

"Mudah-mudahan itu bisa membantu untuk perbaikan saluran drainasenya di situ, supaya nggak banjir di TPA Cipeucang," sambungnya.

Tak hanya itu, lanjut Pilar, pembebasan lahan juga merupakan hal yang tak kalah penting dalam mencegah terjadinya bencana di sekitar area TPA Cipeucang.

Ia mengatakan, saat ini Pemkot Tangsel telah menyiapkan lahan beberapa hektare untuk memperluas area TPA.

"Pembebasan lahan itu hal yang paling penting, supaya (sampah) nggak masuk ke lahan warga ataupun ke anak kali," kata Pilar.

"Karena bagaimanapun juga kan kita menjelang PSEL ini ada waktu tunggu. Sampai pembangunan, sampai operasional. Jadi kita maksimalkan di situ sambil komunikasi dengan daerah lain," lanjutnya.

"Pak Wali Kota juga sudah komunikasi dengan beberapa daerah untuk pengolahan sampah," jelasnya.

Menurutnya, adanya pergeseran tumpukan sampah di TPA Cipeucang akibat hujan deras merupakan hal yang biasa terjadi.

"Jadi itu bukan hanya di Tangsel saja, memang di seluruh wilayah daerah biasanya yang TPA itu ada sliding. Karena massa air itu menggeser si sampah," kata Pilar.

"Tapi yang pasti kita harus pastikan itu jangan sampai masuk pertama ke areal warga, terus yang kedua jangan sampai masuk ke aliran sungai. Itu yang paling penting. Dan itu yang kita sekarang sedang tangani," tandasnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved