Baca tanpa iklan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Di saat masyarakat di pelosok negeri suka-cita merayakan Lebaran di tengah pandemi corona, ada aktivitas unik dilakukan warga Kampung Ciawet Pasir Waru RT 011/RW 002 Desa Majasari Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (25/5/2020) siang.
Yah, sejumlah warga kampung tersebut beramai-ramai memancing di sebuah kubangan lubang yang menganga di tengah jalan.
Kegiatan itu terpaksa dilakukan warga desa setempat sebagai bentuk keprihatinan sekaligus protes terhadap pemerintah daerah yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak hingga bertahun-tahun.
Pantauan Tribunbanten.com, jalan rusak yang menjadi penghubung Desa Majasari dan Desa Pasir Buyut itu mencapai 2 Kilometer.
Tak pelak, kini jalan itu lebih mirip kolam ikan saat turun hujan di wilayah itu.
• Hujan Deras dan Angin Puting Beliung Merusakkan Ratusan Rumah di Kabupaten Serang
• Pesan Lebaran Walikota Serang: Banyak Pelajaran & Hikmah dari Pandemi, Selalu Bersabar & Bersyukur
Ketua RT setempat, Jasari mengatakan, pemandangan jalan rusak tersebut telah terjadi sejak lebih 10 tahun lalu.
Warga sudah berulang kali meminta pihak desa, kecamatan hingga Pemkab Serang agar jalan itu diperbaiki.
Namun, hingga kini tak kunjung diperbaiki.
Tak ayal, aktivitas warga hingga ekonomi warga terhambat.
"Sudah lama dibiarkan begitu saja, bahkan sudah ada yang jatuh juga, dan hal yang paling disayangkan itu kalau ada anak sekolah yang lewat, apalagi disaat musim hujan jalannya dipenuhi genangan air kasian sepatunya kotor, karena mereka jalan kaki," ujarnya.
• Seluruh Tempat Wisata Pantai di Banten Ditutup Sementara, Polisi Sekat Warga yang Masih Nekat
Menurutnya, pernah ada perwakilan pemerintah desa datang meninjau lokasi jalan rusak itu.
Namun, dia hanya melongok dan sekadar janji tanpa bukti perbaikan jalan yang rusak.
Ia berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki jalan rusak tersebur karena warga sudah terganggu hingga geram menikmati jalan bak kolam ikan itu.
• Update Corona 25 Mei: Positif Corona di Indonesia Sudah 22.750 Orang, Termasuk Banten
Diketahui, saat ini Kabupaten Serang dipimpin oleh Bupati Ratu Tatu Chasanah.
Ratu Tatu Chasanah menjadi kepala daerah di Kabupaten Serang selama dua periode.