Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Proses vaksinasi Covid-19 perdana telah berlangsung hari ini di Istana Negara Republik Indonesia (RI), Rabu (13/1/2021).
Presiden Joko Widodo merupakan orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19 tersebut.
Setelah divaksin, Jokowi diminta untuk menunggu selama 30 menit untuk melihat apakah ada reaksi atau efek samping yang dirasakan paska divaksin.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan imbauan untuk jangan langsung pulang setelah divaksin.
Melalui unggahan di akun instagram resmi @kemenkominfo pada 12 Januari 2021, warga yang mendapatkan vaksin Covid-19 diminta untuk tetap tinggal di lokasi vaksinasi dan tidak boleh langsung pulang atau pergi.
"Bagi mereka yang disuntik vaksin Covid-19 disarankan untuk tidak langsung pulanng ke rumah," imbau Kemenkominfo melalui unggahan poster digital tersebut.
Penyuntikan vaksin kepada Presiden akan dilakukan oleh tim dokter kepresidenan.
Menurut petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dari Kementerian kesehatan, seseorang diminta menunggu 30 menit setelah vaksin.
"Bagi mereka yang disuntik vaksin Covid-19, disarankan untuk menunggu di fasilitas kesehatan minimal 30 menit untuk mengantisipasi terjadinya KIPI (efek samping)," tulis Kemenkominfo.
Baca juga: Ini Penyebab Tangan Dokter Gemetar Saat Vaksin Covid-19 Jokowi: Tak Ada Pendarahan Sama Sekali
Baca juga: Setelah Presiden Jokowi, Kepala Daerah Divaksin Covid-19, Gubernur Anies Baswedan Tak Jadi Sasaran
Hal tersebut, guna mengantisipasi terjadi KIPI atau efek samping yang ditimbulkan setelah vaksin Covid-19.
Kemenkominfo pun memberikan keterangan mengenai beberapa gejala atau efek samping yang ditimbulkan vaksinasi covid-19.
Secara umum vaksinasi covid-19 tidak menimbulkan efek samping, namun apabila terjadi biasanya hanya beberapa reaksi ringan.
Reaksi ringan tersebut, diantaranya reaksi lokal, reaksi sistemik, dan reaksi lainnya.
Reaksi lokal: