Harus Ditemui
Presiden Jokowi sudah mengirimkan surat resmi pada DPR tentang calon Kapolri.
Seperti dugaan masyarakat, Komjen Listyo Sigit Prabowo dipilih menggantikan Jenderal Idham Azis yang pensiun bulan ini.
"Selain fit and proper test di DPR Komjen Sigit perlu mendatangi empat organisasi yang penting, " ujar Direktur The Intelligence Institute Ridlwan Habib.
Calon Kapolri itu perlu memaparkan visinya secara khusus pada empat organisasi itu.
"Pertama, Majelis Ulama Indonesia. Sebagai lembaga yang terdiri dari seluruh organisasi keIslaman di Indonesia, " ujar Ridlwan Habib.
MUI penting disambangi untuk menjelaskan visi Listyo Sigit sebagai Kapolri baru.
Baca juga: Sosok Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit di Mata Ulama Banten
Selain itu, NU dan Muhammadiyah sebagai dua Ormas Islam terbesar di Indonesia juga perlu dikunjungi.
"Wajah umat Islam Indonesia tercermin di dua Ormas itu, pak Sigit bisa meminta dukungan agar tugas menjadi Kapolri lancar, " ujar Ridlwan Habib.
Organisasi keempat yang layak disambangi Komjen Sigit adalah kantor pusat DPP Partai Keadilan Sejahtera di Jalan TB Simatupang.
"Meskipun sudah ada perwakilan mereka di DPR namun esensinya berbeda. Silaturahmi itu akan lebih mempermudah tugas Kapolri baru di masa depan, " ujar Ridlwan Habib.
Baca juga: Profil Lengkap Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri, Harta Kekayaan Hingga Prestasi Mencolok
Komjen Listyo Sigit dikenal sebagai perwira tinggi polisi yang dekat dengan kalangan Islam saat berdinas di Polda Banten.
"Agama beliau nonmuslim saya kira tidak akan jadi penghalang untuk terpilih menjadi Kapolri baru, " kata Ridlwan Habib.
Kiprah Listyo Sigit
Komisaris Jenderal Listyo Sigit menjadi calon tunggal Kapolri.
Presiden Joko Widodo menunjuk Komisaris Jenderal Listyo Sigit yang notabene mantan ajudannya.
Komisaris Jenderal Listyo Sigit akan menjadi calon pengganti Jenderal Idham Azis.