Menurutnya, saat ini pasokan sapi hidup dari pengusaha penggemukan sapi (feedloter) sangat terbatas.
Sehingga memicu kenaikan harga sapi hidup bagi usaha pemotongan hewan.
"Harga bakalan sapi Australia naik, dan membeli sapi susah karena tidak semua feedlot menjual banyak ke RPH. Orang punya duit banyak juga belum tentu bisa membeli sapi dari feedlot," ungkap Idris.
Ia mengaku setiap hari dapat menyembelih 10 sampai 20 ekor sapi setiap harinya, sesuai permintaan dari para pedagang sapi langganannya.
"Sehari 10 sampai 20 ekor. Tergantung permintaan dari pedagang," jelasnya
Dari informasi yang dihumpun, kenaikan harga sapi bakalan (sapi hidup) dari suplier ke RPH sebesar Rp 4 ribu kilogram hidup.
Sebelumnya, berkisar antara Rp 1 sampai Rp 2 ribu perkilogram sapi hidup.
"Kenaikan ini melebihi kenaikan harga pada saat lebaran. belum ke karkas bisa naik dua kali lipat lagi. Misal di sapi hidup kita naik seribu tapi di karkas kita naik sampai dua ribu," pungkas Idris.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Mogok Jualan Mulai Hari Ini, Apa Alasannya?"
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Harga Sapi Meroket Tinggi, Pedagang di Tangerang Bingung Mau Mogok Jualan