"Dia minta offline, ya saya antarkan ke penerima tersebut. Perempuan itu berpesan, pengirim atas nama pak Hamid," ungkap Bandiman.
Polsek Sewon Telusuri Wanita Misterius Itu
Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto menjelaskan kronologi kerjadian tersebut.
Suyanto mengatakan bahwa ayah korban yang bernama Bandiman (36) yang bekerja sebagai ojek online mendapat pesanan secara offline.
"Jadi Bandiman mendapat pesanan offline. Di daerah Gayam, Kota Yogyakarta ada seorang wanita yang datang minta untuk mengantarkan makanan secara offline. Biaya Rp 25.000, tetapi oleh wanita itu diberi Rp 30.000," Ujar Suyanto, Senin (26/04/2021).
Baca juga: Lolos Dari Kopi Beracun, Siswa SMP Ini Tewas Dibunuh Tetangganya Setelah Pamer Punya Chip Rp 7 Juta
Setelah mendapat orderan untuk mengantarkan makanan itu, Bandiman langsung mendatangi lokasi yang diminta.
Alamat tujuan yang diberikan wanita itu berada di Kalurhan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan.
Namun, ketika Bandiman tiba di lokasi itu, penerima makanan yang bernama Tomy sedang berada di luar kota.
Tomy juga mengaku tidak mengenal nama pengirim hingga akhirnya mempersilahkan Bandiman untuk membawa pulang makanan itu dan menyantapnya bersama keluarga.
"Bandiman kemudian pulang untuk buka puasa. Makanan tersebut dinikmati oleh istrinya dan kedua anaknya, termasuk korban. Pak Bandiman sama anaknya yang pertama makan dua tusuk sate ayam, tetapi tidak terjadi masalah,"
"Berdasarkan keterangan bapaknya (Bandiman), ibuknya sama anaknya yang kedua yang meninggal itu makan dengan bumbu sate. Kalau yang bapaknya sama anak pertama tidak pakai bumbu. Lha anak dan istrinya itu merasa pahit sekali, kemudian muntah-muntah, terus jatuh, lalu dibawa ke rumah sakit," jelas Suyanto.
Hingga kini Suyanto masih belum bisa memastikan apa bumbu sate yang dikonsumsi keluarga Bandiman mengandung racun.
Baca juga: Pria Ajak 2 Anaknya Coba Bunuh Diri dengan Susu Campur Racun, Istri Jadi TKW Diduga Eksis di Tiktok
Sebab pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan makanan.
Polsek Sewon juga telah berkoordinasi dengan Polsek Umbulharjo untuk menyelidiki siapa pengirim makanan tersebut.
"Kami belum bisa memastikan (makanan mengandung racun), biar dokter. Sisa makanan sudah kami amankan dan diperiksa, diuji dulu. Hari ini petugas bersama puskemas melakukan olah TKP. Kami koordinasi dengan Polsek Umbulharjo," ucap Suyanto.