Sayangnya, nyawa sang anak tak bisa tertolong.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, Bandiman menerangkan kalau anaknya meninggal diduga karena mengonsumsi makanan beracun.
"Sudah meninggal pas perjalanan ke rumah sakit. Tapi hasil pemeriksaan di laboratorium itu katanya racunnya lebih kuat dari racun pupuk pertanian," kata Bandiman.
Tanggapan Dokter
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah DIY, dr Joko Murdiyanto belum memastikan lebih lanjut soal dugaan ada indikasi kandungan racun di makanan yang dikonsumsi anak Bandiman.
“Perlu dicek di laboratorium, saya enggak berani berkomentar, ini kasus yang sensitif. Tugas polisi mengamankan itu, cek di laboratorium bahan-bahannya,” ungkap Joko kepada Tribunjogja.com, Senin (26/4/2021).
Joko menyebut memerlukan waktu untuk penyelidikan lebih dalam terkait kandungan yang berada di sate itu.
Serta jika benar ada dugaan racun di dalam sate tersebut, Joko perlu memastikan melalui uji sampel dari sisa makanan.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ahli Forensik UGM Ungkap Penyebab Siswa SD di Bantul Meninggal Dunia Setelah Makan Sate , Ciri-ciri Perempuan Misterius Pengirim Paket Sate Maut, Bandiman: Muda Berkulit Putih