Daging bebek memang dikenal alot, tetapi saat diolah menjadi sate justru malah empuk.
Daging bebek direndam bumbu olahan yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, gula merah, cabai, ketumbar, kunyit, kemiri, lengkuas, garam, serta merica.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Pasien yang Isoman, Hindari Gula Belebihan
Perendaman dilakukan selama satu malam.
Inilah yang membuat daging bebek terasa empuk dan bumbunya meresap.
Untuk mencicipi kelezatan sate bebek yang empuk dan terasa bumbunya, kamu bisa datang ke rumah makan Cindelaras yang berada di jalan Jenderal Ahmad Yani.
Rumah makan Cindelaras merupakan rumah makan legendaris di Cilegon yang menyajikan sate
bebek sebagai menu andalannya.
Harga satu porsi sate bebek di rumah makan ini hanya Rp 15.000.
3. Nasi Sumsum
Baca juga: Kolaborasi Kuliner Khas Banten dan Seni Visual Lewat Meramu Rempah Masa Lalu
Nasi sumsum adalah satu dari sekian banyak kuliner khas Cilegon yang banyak diburu wisatawan.
Kuliner ini terbuat dari nasi yang dicampur dengan sumsum tulang dan aneka rempah yang dibungkus dengan daun pisang.
Setelah dibungkus dengan daun pisang, nasi kemudian dibakar diatas arang hingga sumsum tulangnya meleleh dan aromanya harum.
Warna nasi yang kemerahan mirip dengan nasi goreng. Nasi sumsum cocok dimakan dalam keadaan panas setelah diangkat dari arang.
Porsinya yang pas, tidak membuat kamu merasa kekenyangan setelah makan nasi sumsum.
Kini nasi sumsum tidak hanya berisi sumsum saja.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner Kota Serang, Nasi Uduk Dijual Mulai Rp 3 Ribu
Bagi yang tidak suka sumsum, terdapat pula varian nasi sumsum yang berisi jeroan.