TRIBUNBANTEN.COM - Sri Fatmawati terlihat sedang menenangkan anaknya, Ade, yang terus menangis di sebuah rumah sakit di Kota Tangerang.
Ade demam tinggi sehingga harus dirawat inap di rumah sakit.
Menurut Sri, empat hari sebelumnya, Ade sempat pulang setelah rawat inap di rumah sakit lain.
Namun, setelah tiga hari berada di rumah, Ade kembali demam.
Baca juga: Idah Bersyukur Jalani Operasi Penggantian Sendi Gratis, Tidak Sanggup Jika Harus Membayar
Anak pertama Sri itu terus menangis disertai panas tinggi.
"Saya jadi sedih dan panik," kata Sri melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (1/7/2022).
Setelah pulang kerja, Sri dan suaminya membawa Ade ke rumah sakit yang letaknya tidak jauh dari rumah mereka.
"Alhamdulillah langsung ditangani dengan baik dan dianjurkan untuk rawat inap kembali," ujarnya.
Sri adalah satu dari peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dia terdaftar kepesertaan pekerja penerima upah (PPU) di wilayah Kota Tangerang.
Sri mengaku sudah sering memakai program JKN untuk berobat dan merasa pelayanannya tidak pernah dibedakan dengan pasien umum.
Namun, baru kali ini Sri menggunakan program JKN untuk anaknya.
"Awalnya khawatir karena ini pertama kali," ucap Sri.
Namun, begitu disambut tenaga medis yang praktik dengan sigap di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit, kekhawatiran Sri menjadi sirna.
Setelah diperiksa dan didiagnosa dokter, Ade mengalami demam disertai dehidrasi dan perlu mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit.
Baca juga: Hanya Menunjukkan Kartu JKN-KIS, Biaya Operasi Katarak dan Perawatan Joko Ditanggung BPJS Kesehatan