"Kalau yang di komplek sini engga ada yang sekolah disitu, kebanyakan di SMPN 1 Kota Serang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah, SMP PGRI 2 Kota Serang, Irwan Sofwan mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 pun, jumlah siswanga sudah mulai berkurang.
"Sebelum covid juga udah mulai berkurang," katanya.
Baca juga: Wakil Ketua Fokss: 30 Sekolah Swasta di Kota Serang Terancam Tutup, SMP PGRI 1 Hanya Ada 16 Siswa
Bahkan pada 2021 dan 2020, tidak ada satupun siswa yang daftar ke sekolah yang dia pimpin.
Yang berdampak pada, pihaknya tidak berani membuka pendaftaran siswa pada tahun ajaran 2022.
"Tahun ini engga buka pendaftaran," jelasnya.
Bahkan, sudah tidak ada siswa dari kelas 8 dan 9 di sekolah itu.
Diberitakan sebelumnya, pada 2021 hanya tersisa 5 siswa saja.
"Tahun 2021 kelas 8 naik kelas 9 Ada 5 orang, kelas 7 nya nggak ada, tahun 2020 tidak ada siswa yang daftar," jelasnya.
Biasanya, saat pendafatran, sekolah menerima setidaknya 15 sampai 20 siswa.
Sementara itu, SMP PGRI 1 Kota Serang yang jaraknya tidak jauh dari SMP PGRI 2 Kota Serang, masih berjuang untuk menerima siswa baru tahun ajaran 2022.
Spanduk bertuliskan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Kota Serang, terbentang di pagar sekolah menuju pintu masuk.
Tertulis pula, "penerimaan siswa baru dan pindahan"
Baca juga: Minim Peminat, SMP PGRI 2 Kota Serang Cuma Tersisa Lima Siswa
Untuk kelas 7 gratis biaya sekolah.
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Kota Serang, Atang Tohar mengatakan, pendaftaran siswa baru dibuka sampai 16 Juli 2022, jika kelas sudah memenuhi.