Kereta Api Tabrak Odong

7 Fakta Kereta Api Merak-Rangkasbitung Tabrak Odong-odong di Kragilan, Nomor 5 Bikin Merinding

Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di pintu perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Kereta api menabrak odong-odong. Sembilan anak dikabarkan tewas akibat dari insiden tersebut

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini 7 fakta kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung menabrak odong-odong di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

9 Orang Tewas

Tercatat ada sembilan orang korban tewas akibat peristiwa itu.

Para korban telah diidentifikasi di ruang jenazah Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara, Kota Serang

Baca juga: Tragedi Maut Rengut 9 Nyawa, Pemkot Serang akan Lakukan Pendataan Odong-odong

Berikut nama-nama korban:

1. Nama : Saptiyah
Umur : 51 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

2. Nama : Sawiyah
Umur : 71 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

3. Nama : Saptanis
Umur : 42 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

4. Nama : Kadilah
Umur : 38 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

5. Nama : Sunenah
Umur : 55 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

6. Nama : Yanti
Umur : 22 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

7. Nama : Azzizatul Atiah
Umur : 2 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

8. Nama : Ismawati
Umur : 8 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

9. Nama : Amanda
Umur : 2 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

Dr. Efrizal (Kabid Pelayan RS. Drajat Prawiranegara) menyatakan, bahwa saat ini Korban MD masih berada di ruang jenazah, untuk dilakukan identifikasi oleh pihak Rumah Sakit.

Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu

Seorang warga bernama Aep Taryadi menuturkan perlintasan di sana tidak disediakan palang pintu.

"Kami dari warga Silebu, umumnya masyarakat sekitar Silebu mohon perlintasan ini dikasih pintu biar ngga ada kecelakaan lagi seperti ini," ujarnya saat dilokasi, Selasa (26/7/2022).

Menurutnya, dengan tidak adanya palang pintu, membuat sejumlah kendaraan yang melintas tidak mengetahui adanya kereta yang melintas.

"Soalnya setiap ada kereta lewat, itu ngga tahu, dikasih tau juga kadang ngga kedengeran," ujarnya saat di lokasi.

Baca juga: Update Daftar Nama Korban Meninggal, Luka Berat & Ringan di Kecelakaan Kereta Api Tabrak Odong-odong

Oleh karena itu, pihaknya telah mengajukan proposal agar disedikan palang pintu kereta api.

Namun, hingga kini usulan yang diajukan tak kunjung dikabulkan.

"Kami mohon kepada aparat pemerintah setempat, baik itu bagian dishub, kapolres ataupun bupati, tolong adakan palang pintu di sini" tukasnya.

Kebut-kebutan di Jalan

Seorang warga bernama Aris mengatakan, keponakannya juga menjadi korban tragedi odong-odong tertabrak kereta api.

Saat ini keponakannya sedang dirawat di Rumah Sakit Hermina Ciruas.

Kata Aris, menurut keterangan dari keponakannya, saat kejadian odong-odong melaju dari Cilebu menuju Walantaka.

"Ada dua odong-odong, yang satu udah duluan, satu lagi yang ditumpangi ponakan saya mengejar," katanya.

"Odong-odong ngebut dan supir enggak mau berhenti, udah dihimbau oleh penumpang, tapi terus jalan aja," sambungnya.

Kata Aris, keponakannya mengalami luka-luka.

"Ponakan selamat, dua luka-luka, posisinya ada di depan supir, odong-odong yang di depannya duluan dan satunya lagi pengen cepet," jelasnya.

Perlu diketahui bahwa, terdapat 9 korban jiwa dalam kejadian tersebut.

2 bayi, 1 anak-anak dan 6 dewasa.

Semuanya adalah warga satu RT Cibetik, Walantaka, Kota Serang. 

Baca juga: Hasil Olah TKP Kecelakaan Kereta Api Tabrak Odong-odong, Polda Banten: Kendaraan Over Dimensi

Warga Dengar Suara Dentuman Keras

Ari Maulana, saksi mata, menceritakan detik-detik kereta api tabrak odong-odong di perlintasan kereta di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ari Maulana mengaku sebagai salah satu sukarelawan yang membantu evakuasi korban kecelakaan kereta api tabrak odong-odong.

Sebelum insiden kereta api tabrak odong-odong itu terjadi, Ari Maulana sedang menjemur ayam di depan rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Ari Maulana mendengar suara keras dari arah rel kereta api. Lalu, dia langsung datang ke lokasi.

"Saya lagi menjemur ayam di rumah, langsung ke sini langsung evakuasi anak-anak. Karena ada suara kenceng hentakan dari kereta itu kedengar warga," katanya saat di lokasi.

Baca juga: Pemkot Serang Cover Biaya Korban Kecelakaan Kereta Api Tabrak Odong-odong

Ia menyampaikan bahwa pada saat melihat TKP di sana sudah ada beberapa orang tergeletak meninggal dunia.

Ari kemudian terfokus korban anak-anak yang masih hidup.

"Langsung saya fokus ke anak kecil dulu yang selamat," katanya.

Peristiwa Serupa Terjadi 2012

Insiden kecelakaan kereta api menabrak odong-odong di Desa Silebu, Kecamatan kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022), bukan yang pertama.

Ahmad Roni warga Kampung Toples, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, mengatakan insiden kecelakaan serupa pernah terjadi pada 10 tahun lalu atau pada 2012

Menurut dia, kereta api menabrak angkot ketika itu. Namun pada saat itu tidak ada korban jiwa. Berbeda dibandingkan kecelakaan pada hari ini yang merenggut nyawa.

"Dulu pernah terjadi, karena memang tak ada palang pintu," ujarnya.

Pasca insiden 10 tahun lalu, kata dia, warga sudah sering mengajukan buat adanya palang pintu.

Baca juga: Foto-foto Kedatangan Jenazah Korban Kereta Api Tabrak Odong-odong, Lantunan Salawat Menggema

"Tapi sampai sekarang belum ada tindakan," ujarnya.

Dirinya juga mengaku melakukan evakuasi sejumlah korban yang terpental pada saat kejadian.

"Dengar jelas pas kejadian itu keras banget, karena kebutulan rumah memang dekat," katanya saat di lokasi.

Sopir Ditangkap Polisi

Kasatlantas Polres Serang, AKP Tiwi Apriani mengatakan, sopir odong-odong berinisal JL (27) dalam kondisi selamat.

JL telah diamankan di Polsek Kragilan, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk korban jiwa meninggal dunia, saat ini berjumlah sembilan orang dibawa ke RSDP Serang, dan luka-luka delapan orang dilarikan ke Hermina Serang," katanya saat di lokasi kejadian, Senin.

Tiwi menuturkan, odong-odong itu berjalan dari arah Walantakan Kota Serang menuju Kragilan.

Dirlantas Polda Banten dalam olah TKP menyebutkan bahwa kendaraan yang dijadikan odong over dimensi (Ahmad Tajudin/TribBanten.com)

Odong-odong tersebut sudah sering berkeliling di sekitar Walantaka-Kragilan.

"Pada saat kejadian, bagian depan odong-odong telah melintas dan yang tertabrak hanya pada bagian belakang," katanya.

Baca juga: PECAH, Satu Kampung Menangis Sambut Kedatangan Jenazah Korban Kereta Api Tabrak Odong-odong

Deretan Peristiwa Kecelakaan Kereta Api di Banten Selama 2022

Berikut ini peristiwa kecelakaan kereta api di Banten yang terjadi sepanjang tahun 2022.

1. Mahasiswi tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, pada Rabu (11/5/2022).

Seorang pengendara motor yang berstatus sebagai mahasiswi tertabrak kereta api lokal yang sedang melintas di Lingkungan Rawanuju, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, Rabu (11/5/2022).

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor yang diketahui bernama Mutnainah (18) warga Desa Sigedong, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, meninggal dunia.

Salah satu saksi mata, Muhaimin (20) mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi pada pukul 11.30 WIB saat kereta api lokal dari arah Stasiun Cilegon menuju Kerenceng.

Saat kejadian, warga sekitar sudah berusaha menghentikan laju kendaraan korban. Namun kendaraan tetap melaju sehingga tertabrak kereta api.

Korban atas nama Mutmainah melaju dari arah Jalan Raya Cilegon-Anyer menuju Rawanuju.

Tabrakan pun terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, tubuh korban terseret bersama kendaraannya.

Baca juga: 9 Jenazah Korban Kecalakaan Odong-odong yang Ditabrak Kereta Api Dibawa Beriringan ke Rumah Duka

2. Seorang warga menabrakan diri ke Kereta Jurusan Merak-Rangkasbitung pada Senin (16/5/2022).

Pria bernama Sarbawi (52) diduga tewas menabrakan diri ke Kereta Jurusan Merak-Rangkasbitung, Senin (16/5/2022).

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kadipaten, keluarahan Daleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Dijelaskan oleh Kasat Lantas Polres Lebak, AKP Yusuf Dwi Admojo, sebelum korban tertabrak kereta, korban tiba-tiba mengahmpiri kereta yang sedang melintas dari arah Rangkasbitung menuju Merak.

Kemudian, Sabrawi langsung tertelungkup di tengah rel.

Hingga akhirnya, korban langsung tertabrak dan tewas di tempat.

“Kejadian dengan jarak sekitar 110 meter sebelum palang pintu. Dari kejadian tersebut saudara Sabrawi mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Kasat.

3. Odong-odong ditabrak kereta api di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022) siang.

Diketahui, odong-odong tersebut membawa sejumlah anak-anak.

Kini diketahui korban mencapai sembilan orang.

Kapolsek Kragilan Kompol Yudhi Wahyu membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi melalui melalui pesan WhatsApp.

"Betul, satu odong-odong melintas rel kereta api tanpa memperhatikan kanan kiri. Saat kepala atau depan odong-odong sudah melewati, buntut belakang odong-oding belum, terjadilah tabrakan," katanya.

Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuluddin memastikan akan melakukan pendataan kelayakan odong-odong di Kota Serang (Desi Purnamasari/TribunBanten.com)

Ia juga menyebutkan, saat ini ada sembilan korban jiwa yang sudah dilaporkan.

"Ada beberapa korban, tetapi hasil cek sementara korban ada 9 orang meninggal dunia," katanya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan evakuasi dan pendalaman lebih lajut terkait kasus tersebut .

Berita Terkini