Kereta Api Tabrak Odong

Pemkot Serang Cover Biaya Korban Kecelakaan Kereta Api Tabrak Odong-odong

Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuluddin memastikan bahwa biaya korban kecelakaan kereta api tabrak odong-odong akan ditanggung Pemkot Serang

Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
Desi Purnamasari/TribunBanten.com
Biaya korban kecelakaan kereta api tabrak odong-odong akan ditanggung oleh Pemkot Serang 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pemkot Serang dipastikan akan mengcover biaya korban kecelakaan kereta api tabrak odong-odong.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuluddin dikediaman korban kecelakaan kereta api tabrak odong-odong, Selasa (26/7/2022).

Untuk diketahui, Peristiwa kereta api tabrak odong-odong terjadi di Kampung Silebu Toples, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, yang merenggut sembilan orang meninggal dunia.

Baca juga: Pemkot Serang Dorong Jasa Raharja Beri Bantuan Rp 50 Juta per Jenazah Korban Kecelakaan Odong-odong

Korban merupakan warga Kampung Cibetik, Desa Pengampelan, Kecamatan Walantakan, Kota Serang.

"Insyallah, langkah Pemkot Serang yang didukung oleh dewan semuanya untuk bisa meringankan beban dari sodara kita ini, mulai dari proses rumah sakit semuanya sudah ditanggung oleh pemerintah," kata Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuluddin saat di lokasi, Selasa.

Selain itu, Subadri Ushuluddin juga mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Jasa Raharja untuk mengcover biaya tersebut.

Baca juga: Foto-foto Kedatangan Jenazah Korban Kereta Api Tabrak Odong-odong, Lantunan Salawat Menggema

Sedangkan untuk sopir odong-odong, dijelaskan Subadri Ushuluddin, akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak kepolisian dan mengikuti aturan hukum yang berlaku.

"Kita harus sama-sama menghargai proses hukum, untuk supir agar pihak kepolisian yang menangani," katanya.

Berdasarkan data pihak rumah sakit, Subadri menyebutkan untuk korban luka ringan berjumlah 16 orang, luka serius 9, orang, kritis 4 orang dan 9 orang meninggal dunia.

kedatangan jenazah korban kecelakaan kereta api tabrak odong-odong disambut lantutan salawat dan doa
kedatangan jenazah korban kecelakaan kereta api tabrak odong-odong disambut lantutan salawat dan doa (Desi Purnamasari/TribunBanten.com)

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga atas nama pribadi dan Pemkot Serang mengucapakan belasungkawan dan rasa duka yang mendalam atas musibah tersebut.

"Bagi masyarakat yang ditinggalkan selalu dikuatkan dan menjadikan hikmah dibalik musibah ini," katanya.

Sementara, Kepala Cabang Jasa Raharja Banten, Shaldy Putranto mengatakan pihaknya memastikan para korban kecelakaan akan mendapatkan bantuan.

Baca juga: Cerita Pilu Keluarga Korban Kecelakaan Kereta Api Tabrak Odong-odong, Anak Selamat, Nenek Meninggal

Ia mengatakan untuk korban meninggal akan mendapatkan santunan Rp50 juta dan korban luka luka maksimal biaya perawatan Rp20 juta sesuai peraturan menteri keuangan.

"Jumlah korban yang terliba kecelakaan dan meninggal dunia sedang didata ahli warisnya hal ini sedang dilakukan pendatan bersama pihak kepolisian," katanya.

Ia juga memastikan pemberian santunan akan dilakukan secepatnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved