TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Baru sehari keluar dari rumah sakit setelah rawat inap empat hari, Winanda Iqbar Annafi beraktivitas normal dan bekerja.
Perempuan berusia 23 tahun ini dirawat karena asam lambungnya naik.
Namun, saat beraktivitas kembali, perempuan yang akrab disapa Winda ini kemudian merasakan pusing, mual, dan badannya lemas.
Baca juga: Menggigil dan Demam, Yanto ke UGD Rumah Sakit di Tangerang Tunjukkan Kartu JKN, Langsung Dilayani
Bersama ibunya, Winda kemudian ke unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Asih Karawaci.
Setelah diperiksa, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen pekerja penerima upah (PPU) sejak 2017 ini menderita anemia atau kurang darah.
"Mungkin karena belum sembuh total dan dipaksakan untuk bekerja, malah semakin drop dan akhirnya dirawat kembali," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Rabu (3/8/2022).
Winda kaget dan tidak menyangka harus transfusi darah.
Namun, dia menerima perawatan apapun yang terbaik menurut dokter karena badannya sudah lemas.
"Alhamdulillah setelah transfusi darah, badan terasa membaik dan sakit kepala berkurang," ucapnya.
Beberapa saat setelah transfusi darah, Winda sempat panas tinggi sampai 40 derajat celcius dan membuat ibunya khawatir.
Baca juga: BPJS Kesehatan Ajak Peserta Skrining Kesehatan Demi Cegah Risiko Penyakit Kronis, Caranya Mudah
Perawat yang bertugas langsung menjelaskan panas tinggi sebagai efek dari transfusi darah.
Panas yang dirasakan Winda pun berangsung menurun setelah beberapa jam beristirahat.
Dia mengaku pelayanan di rumah sakit sangat baik dan tenaga medis yang bertugas sangat cepat tanggap.
"Dokter spesialis penyakit dalam yang menangani saya pun juga rutin melakukan kunjungan setiap hari," ujarnya.
Winda merasa sangat puas sudah dua kali berturut-turut memakai Kartu JKN untuk rawat inap.
Baca juga: Saat Hamil Tua, Wulan 6 Kali Diare dalam Semalam, Langsung Pulih Setelah Dirawat di RSIA Tangerang
Apalagi tidak ada kendala dalam segi administrasi sampai fasilitas yang didapatkan.
"Di sebelah saya adalah pasien umum. Saya perhatikan, tidak ada perbedaan dalam perawatan atau apa pun di antara kami," kata Winda.
Dia sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah mengelola program JKN dengan sangat baik.
Winda berharap pelayanan yang diberikan tetap berkualitas.