BPJS Kesehatan KC Tangerang

Capai UHC Program JKN-KIS, Pemkot Tangsel Raih Piagam Penghargaan dari BPJS Kesehatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemkot Tangerang Selatan menerima piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan, beberapa waktu lalu.

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Pemkot Tangerang Selatan menerima piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan, beberapa waktu lalu.

Penghargaan itu diberikan BPJS Kesehatan karena komitmen dan kepedulian Pemkot Tangerang Selatan terhadap kesehatan masyarakat melalui Universal Health Coverage (UHC) pada Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) 2022.

Penghargaan itu diterima Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di pusat Pemkot Tangerang Selatan.

Baca juga: Mobile JKN Jadi Aplikasi Antrean Online Memudahkan Peserta JKN-KIS, RS Asih Karawaci Dukung Penuh

Dia mengatakan keberhasilan ini sebagai bukti kepedulian Pemkot Tangerang Selatan dalam menjamin pelayanan kesehatan penduduknya.

Hal ini merupakan bentuk perlindungan sosial untuk masyarakat Tangerang Selatan dan dapat menjamin hidup yang layak, terutama dalam bidang kesehatan.

Dengan tercapainya UHC, seluruh masyarakat Kota Tangerang Selatan mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.

“Alhamdulliah pada Desember 2018, Kota Tangerang Selatan telah dinyatakan UHC," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Kamis (27/10/2022).

Namun, hal itu sempat terputus karena pandemi Covid-19 yang berdampak di semua sektor.

Pada 1 Maret 2022, Kota Tangerang Selatan dinyatakan mencapai UHC.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam pencapaian UHC ini,” ujar Benyamin.

Dengan pencapaian UHC di Kota Tangerang Selatan, Benyamin berharap BPJS Kesehatan dapat lebih menguatkan monitoring terhadap kualitas layanan kepada peserta JKN-KIS.

Baca juga: JKN-KIS Syarat Wajib Urus Surat Pertanahan, Chika Mudahkan Petugas ATR/BPN untuk Mengecek Peserta

Saat ini, masih ada 12 rumah sakit yang belum bermitra dengan BPJS Kesehatan.

Diharapkan rumah sakit dan puskesmas yang baru agar segera menjadi mitra BPJS Kesehatan.

“Seluruh stakeholder terkait, diharapkan terus mendorong pihak swasta atau perusahaan untuk dapat mendaftarkan pekerjanya," ucapnya.

Seluruh pemerintah kota dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat berperan serta aktif dalam program UHC ini.

Baca juga: Rumah Sakit Hermina Periuk Tangerang Bayarkan Setahun Penuh Program JKN 90 Jiwa Warga Sekitar

Yaitu dengan cara mendaftarkan dirinya sendiri beserta keluarga menjadi peserta BPJS Kesehatan dalam segmen PBPU.

"Guna mengoptimalkan anggaran yang dialokasikan agar lebih tepat sasaran, yaitu untuk masyarakat miskin dan tidak mampu,” ujarnya.

Deputi Direksi Wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi BPJS Kesehatan, Bona Evita, mengucapkan terima kasih atas terjalinnya kerja sama yang baik sejak zaman PT Askes hingga bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan.

Dia juga turut mengapresiasi terwujudnya UHC di Kota Tangerang Selatan.

“Alhamdulillah dengan adanya UHC, ketika ada yang tidak dijamin dan membutuhkan layanan kesehatan bisa aktif dengan melengkapi persyaratan,” kata Bona.

Baca juga: Saat Ingat Punya Kartu JKN, Nurseha Merasa Tenang karena Pengobatan Bayinya Pasti Dijamin

Dia berharap agar BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang dapat mempertahankan capaian UHC Kota Tangerang Selatan dengan selalu mengutamakan validitas data serta mendorong pemenuhan kuota PBI APBN.

Selain itu, Bona berharap BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang dapat meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan sesuai dengan ketentuan agar memudahkan peserta JKN-KIS mendapatkan layanan.

Dia mengapresiasi BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang dan Kota Tangerang Selatan atas capaian UHC Kota Tangerang Selatan.

“Itu sesuatu yang sangat sulit pastinya, kagum saya. Itu bisa terjadi karena adanya kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan stakeholder terkait," ucapnya.

Menurut Bona, hal itu terjadi karena sudah dibina, ada hubungan kemitraan yang sudah dilakukan sejak dulu.

"Capaian ini merupakan buah kerja keras seluruh pihak sehingga UHC bisa lekas terealisasi,” katanya.

 

Berita Terkini