TRIBUNBANTEN.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat mengatur kembali jadwal perjalanan saat arus balik 2023.
Pemerintah telah menganalisis dan memprediksi arus balik akan mulai terjadi pada Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).
Oleh karena itu, Budi meminta warga tidak melakukan perjalanan kembali ke perantauan di tanggal dan hari tersebut.
"Kami menganalisa, hari-hari itu puncak mudik itu terjadi hari Senin, Selasa atau Minggu, Senin. Jadi, kalau mau mudik itu jangan di dua ini (prediksi arus balik)," kata Budi, di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/4/2023).
Baca juga: Kisah Unik Mudik Lebaran 2023, Keluarga di Jakarta Naik Odong-odong ke Indramayu: Hemat Biaya
Imbauan ini disampaikan guna mengurai kepadatan kendaraan sehingga tidak terjebak dalam kemacetan lalu lintas.
"(Jika mengatur jadwal) akan stuck lagi, akan merekayasa lagi. Kalau pindah jadi Rabu, Kamis, Jumat, itu agak landai, dengan itu kami bisa mengatur waktu kayak kemarin jadi merata," ujar dia.
Terkait antisipasi lainnya, Budi mengatakan pihaknya akan melakukan rapat dengan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menyikapi rekomendasi pengaturan jadwal tersebut.
Selain itu, pada Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 hingga Sabtu 29 April 2023 pukul 06.00 WIB, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen.
"Di hari Kamis dan Jumat (27 dan 28 April 2023), Jasa Marga berbaik hati akan memberikan diskon tarif tol 20 persen. Karena terbukti pada arus mudik kemarin, dengan adanya diskon, pergerakan kendaraan tumbuh sekitar 12 persen, sehingga banyak masyarakat yang mudik lebih awal," ujar dia.
Selain Jasa Marga, Hutama Karya juga memberikan diskon 20 persen untuk tarif Tol Trans-Sumatera selama 26-28 April 2023 agar masyarakat terdorong untuk pulang mudik setelah puncak arus balik Lebaran 2023.
Arus Mudik di Pelabuhan Merak Lancar
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, bahwa Pemkot Cilegon melakukan berbagai persiapan untuk menyambut hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023.
Di antaranya persiapan menghadapi padatnya pemudik ke Sumatera, sehingga kali ini Kota Cilegon memecah keberangkatan menuju Sumatera, supaya tidak terjadi penumpukan.
"Di mana, untuk kendaraan mobil dan bus menggunakan pelabuhan Merak, sedangkan untuk pemotor dan truk melalui pelabuhan Ciwandan," kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/4/2023).
"Dengan demikian, proses penyeberangan para pemudik berjalan lancar, tidak seperti tahun sebelumnya yang menumpuk di satu pelabuhan," lanjut Helldy.