Mudik Lebaran 2023

Arus Balik Lebaran 2023, Menhub Budi Karya Imbau Pemudik Pulang Rabu hingga Jumat, Ini Alasannya

Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas di Pelabuhan Merak. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat mengatur kembali jadwal perjalanan saat arus balik 2023. Pemerintah telah menganalisis dan memprediksi arus balik akan mulai terjadi pada Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023). Oleh karena itu, Budi meminta warga tidak melakukan perjalanan kembali ke perantauan di tanggal dan hari tersebut.

"Selain itu, Kota Cilegon juga memperbaiki Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang dibantu Forum Industri Peduli JLS untuk kenyamanan pemudik menuju pelabuhan Ciwandan," jelasnya. 

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Banten Layani 10.014 Penerbangan Selama Arus Mudik Lebaran 2023

Menurut Helldy, Pemkot Cilegon juga telah memberikan fasilitas mudik gratis untuk 1.000 warga Kota Cilegon.

"Kita juga sudah memberangkatkan lebih dari 1000 pemudik warga Kota Cilegon."

"Di mana, pendaftarannya dipadati masyarakat Kota Cilegon, sehingga 1000 kuota kursi mudik habis dalam waktu 4 jam saja," tuturnya. 

Di momen Idul Fitri 1444 Hijriyah ini, Wali Kota Helldy melakukan salat Idul Fitri bersama ratusan jamaah di Alun-Alun Kota Cilegon, pada Sabtu pagi.

Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, Asisten Daerah (Asda) 1 Kota Cilegon Tatang Muftadi, Asda 2 Dzikri dan para pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

"Saya atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kota Cilegon mengucapkan maaf lahir batin."

"Di hari yang fitri ini momen yang tepat untuk saling memaafkan. Setelah 1 bulan kita menahan lapar dan hawa nafsu, sampailah kita di hari kemenangan ini,"

Dalam hal ini, Helldy berharap agar Kota Cilegon terus diberkahi dan terhindar dari korupsi.

"Saya berharap dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kota Cilegon, yang berpihak kepada masyarakat Kota Cilegon menjadi doa baik dari masyarakat untuk keberkahan Kota Cilegon dan dijauhkan dari korupsi," tuturnya.

Berita Terkini