TRIBUNBANTEN.COM - Beban puncak kelistrikan pada KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), hari pertama mencapai 83,73 megawatt (MW) dan hari kedua 85,88 MW.
Selama penyelenggaraan KTT ASEAN, sistem ketenagalistrikan di lokasi kegiatan tetap andal.
PLN sukses menghadirkan listrik tanpa kedip di KTT ASEAN Ke-42 yang berlangsung meriah dan lancar pada 9-11 Mei 2023.
Baca juga: Produk UMKM Binaan PLN di KTT ASEAN Labuan Bajo Laris Manis, Diserbu Pembeli hingga Para Menteri
Presiden Joko Widodo membuka secara langsung selaku tuan rumah KTT ASEAN Ke-42 di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023).
Mengusung tema "Asean Matters", Presiden Joko Widodo mendorong seluruh delegasi untuk bekerja keras mewujudkan ASEAN sebagai epicentrum of growth.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan ASEAN punya aset kuat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata dunia, bonus demografi, dan kestabilan kawasan.
"Saya yakin kita semuanya percaya ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya; persatuan. Dengan persatuan, akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan," ajak Presiden.
Sebagai tuan rumah pertemuan kali ini, Indonesia ingin memastikan seluruh delegasi mendapatkan pengalaman yang baik selama di Indonesia.
PT PLN (Persero) sebagai BUMN berkomitmen untuk mendukung kesuksesan acara ini dengan menyediakan listrik yang andal.
Baca juga: Pegawai Kaget saat Didatangi Dirut PLN di Pos Jaga di Labuan Bajo Malam-malam, Ada Apa?
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan pada hari pertama sistem kelistrikan di Labuan Bajo sangat andal dan listrik di lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN juga hadir tanpa kedip.
Beban puncak kelistrikan di Labuan Bajo pada hari pertama hingga hari kedua sesuai prediksi dan masih di bawah daya mampu sistem kelistrikan Flores yaitu 105 MW.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa turut serta menyukseskan KTT ASEAN Ke-42," ucapnya.
Menurut Darmawan, suksesnya acara ini akan membuka mata seluruh dunia bahwa Indonesia selalu siap menjadi tuan rumah bagi pertemuan penting yang membahas masa depan dunia," ujarnya.
Dia secara langsung berjaga untuk memantau sistem operasional kelistrikan selama KTT ASEAN di Labuan Bajo.
Tak hanya pasokan listrik yang andal, Darmawan juga mengatakan penggunaan kendaraan listrik selama KTT berlangsung berjalan sukses.
PLN berhasil melayani pengisian daya ratusan kendaraan listrik dari para delegasi, pengamanan dan operasional KTT ASEAN melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Hingga Kamis (11/5/2023) malam, tercatat sudah ada 1.852 kali pengisian kendaraan listrik di SPKLU dengan total daya sebesar 14.639 kWh.
Baca juga: Jurus Jitu PLN Raih Laba Rp 14,4 Triliun pada 2022: Percepat Utang hingga Aplikasi Berkelas Dunia
Demi menopang penyelenggaraan KTT ASEAN Ke-42, PLN menyediakan 108 SPKLU.
Jumlah tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan 371 unit kendaraan delegasi dan kebutuhan operasional.
Darmawan mengatakan suksesnya acara ini juga berkat kolaborasi antara PLN, Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, TNI-Polri, serta seluruh stakeholder.
Baca juga: Skema Listrik Tanpa Kedip di KTT ASEAN Labuan Bajo, Dirut PLN: Semua Telah Siap 100 Persen
"Suksesnya KTT ASEAN tentu saja karena keterlibatan semua pihak yang mendukung PLN hingga mampu memberikan pelayanan listrik terbaik untuk acara ini. Ini adalah capaian bersama dalam mengharumkan nama bangsa," katanya.