Febrianti mengaku prihatin dengan kondisi anaknya yang tidak lolos PPDB melalui jalur prestasi non akademik tersebut.
"Anak saya drop, kondisi mental nya kasihan. Harapannya sih bisa diterima di sekolah itu," katanya.
Sementara itu, Plt Inspektorat Banten M Tranggono mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut dan akan melakukan klarifikasi pada pihak sekolah.
"Ya ini peran inspektorat bagaimana kami menindaklanjuti dan saya melihat ini bagian dari perhatian pemerintah," pungkasnya.