BPJS Kesehatan Cabang Tangerang

Cerita Warga Tangerang Tertolong Program JKN saat Anak Alami Gerd, Bersyukur dan Merasa Terbantu

Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kezia Adinda Rizkia (11), seorang penderita gerd, menerima bantuan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan.

TRIBUNBANTEN.COM - Kezia Adinda Rizkia (11), seorang penderita gerd, menerima bantuan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan.

Kezia Adinda Rizkia adalah seorang anak dari Maely Juwita (40), akrab disapa Mae.

Mae dan anggota keluarganya terdaftar sebagai peserta JKN yang iurannya ditanggung oleh Pemerintah Daerah Kota Tangerang melalui APBD sejak September 2022 lalu.

Mae harus membawa putrinya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Tiara pukul 03.00 dini hari.

Baca juga: Pemkot Serang Siapkan Anggaran Rp10 Miliar untuk PBI BPJS Kesehatan 2023

Kezia harus dibawa ke IGD karena mengalami muntah-muntah dan nyeri di bagian perut atas kirinya, sampai-sampai berat badannya pun turun sangat drastis.

Dokter mendiagnosa Kezia mengalami Gerd.

Sudah berkali-kali Kezia harus dirawat di rumah sakit karena sakit yg dideritanya, Mae merasa sangat bersyukur karena tidak perlu memikirkan biaya untuk anaknya,.

“Tidak pernah terbayangkan berapa biaya yang harus kami keluarkan untuk pengobatan Kezia. Betapa besar manfaat yang kami dapatkan menjadi peserta JKN, apalagi kami sekeluarga terdaftar sebagai peserta dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), jika dilihat iurannya sangat terjangkau. Tidak seberapa jika menghitung besaran biaya selama anak saya di rumah sakit. Alhamdulillah kami tidak pernah diminta biaya sama sekali oleh pihak rumah sakit,” ungkap Mae.

Mae mengungkapkan awalnya dirinya sempat ragu menggunakan kartu JKN, namun setelah menjalani Mae merasa sangat bersyukur memiliki kartu sakti itu.

Sejak masuk ke IGD sampai ke ruangan rawat inap semuanya di tangani sangat cepat dan cekatan.

Tak hanya itu, pada saat pengurusan administrasi di loket pendaftaran pun sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Petugas pendaftaran hanya menanyakan kartu JKN saja.

“Selama proses rawat inap anak saya, kami tidak pernah menemui kendala yang berarti. Semua selalu dipermudah dan diperlakukan sangat baik oleh perawat maupun dokter. Anak saya selalu diberi makan tepat waktu, perawat juga sangat ramah dalam melayani. Saya juga mendapatkan banyak saran dari dokter untuk selalu menjaga kesehatannya, karna sakit yang di alami anak saya ini mengharuskannya menjaga pola makan dan makan yang bersih. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semua petugas rumah sakit karena sudah merawat anak saya denga tulus,” ujar Mae.

Dengan adanya jaminan kesehatan yang diberikan pemerintah, kemudahan akses layanan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang.

Mae berharap Program JKN ini dapat terus berjalan khususnya di Kota Tangerang. Sudah banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya program ini.

Baca juga: Lebih dari 6 Ribu Pengguna BPJS Kesehatan di Serang Nunggak, Dinsos Imbau Ikut Program Rehap

Menurutnya program ini banyak manfaatnya, maka dari itu harus dipertahankan. Dengan gotong royong seluruh masyarakat sehat bersama. Di akhir perbincangan ia menyampaikan ucapan terima kasih untuk Program JKN.

Halaman
12

Berita Terkini