TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Warga Perumahan Grand Sutera, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang melakukan fogging secara swadaya, Minggu (17/09/2023).
Fogging itu dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pasalnya, sudah ada lima warga Perumahan Grand Sutera Kota Serang yang terjangkit demam berdarah Dengue (DBD).
Baca juga: Dinkes Kota Serang Catat 117 Kasus DBD pada Januari-Mei 2023, Satu di Antaranya Tewas
Ketua RT Blok B Ramdan Hermanto mengatakan, dari lima warga tersebut, satu di antara adalah anak yang masih berusia tiga tahun.
"Dari laporan warga yang kami terima ada lima kasus warga yang sudah kena DBD," kata Ketua RT Blok B Ramdan Hermanto saat melakukan fogging.
"Yang di blok kami (Blok B) ada dua orang, satunya anak usia tiga tahun yang baru kami dapat infonya pagi tadi (hari ini-red). Lainnya ada di Blok A satu orang dan Blok E dua orang," ucap Dadan.
Karenanya ada temuan kasus DBD tersebut, lanjut Ramdan, warga sepakat secara swadaya melakukan fogging atau pengasapan.
Tujuannya agar dapat mencegah penularan BDB tidak semakin mewabah.
"Fogging ini inisiatif warga dan kami gotong royong untuk keperluan yang dibutuhkan," ucapnya.
Selain untuk mengusir nyamuk, lanjut Ramdan, fogging juga sekaligus melakukan sosialisasi agar semua warganya menjaga kebersihan.
Sebab nyamuk yang menjadi penyebab DBD bersarang lantaran ada genangan air di sekitar rumah.
"Saya meminta agar semua warga secara sadar dan sukarela untuk menjaga lingkungannya masing-masing."
"Selain itu juga mengecek kolam kamar mandinya atau barangkali ada tempat yang jadi genangan air untuk dibersihkan," katanya.
Pria yang akrab disapa mengaku akan segera melaporkan kepada pihak RW dan kelurahan setempat.
Tujuannya agar ada tindak lanjut atas kejadian DBD yang menjangkit warganya.