BPJS Kesehatan Cabang Tangerang

Linda Ikut Program JKN Gara-gara Cerita Tetangga, Mengaku Malu Jika Sampai Telat Bayar Iuran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah mendengar banyak cerita dari tetangga-tetangganya, Linda mendaftarkan diri menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Setelah mendengar banyak cerita dari tetangga-tetangganya, Linda mendaftarkan diri menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Tetangga-tetangga warga Cibodas, Kota Tangerang, ini menceritakan pengalaman mereka yang terbantu dengan JKN.

Jaminan kesehatan merupakan satu di antara perlindungan yang wajib dimiliki setiap orang sebagai langkah pencegahan untuk menghindari kesulitan pembiayaan saat risiko sakit datang.

Baca juga: Kisah Ibu Berusia 55 Tahun Menggunakan Aplikasi Mobile JKN, Kini tak Perlu Antre Lama di Rumah Sakit

Jaminan kesehatan dianggap mahal dan menguras pengeluaran bulanan.

Namun, tidak bagi Linda.

"Pemerintah telah memberikan perhatian kepada kesehatan masyarakat melalui program JKN ini. Saya dan keluarga sudah terdaftar sejak 2014," kata ibu berusia 46 tahun ini.

Membayar iuran JKN merupakan hal penting bagi Linda dan keluarga.

Bahkan, dia mengaku malu jika membayar iuran telat, apalagi sudah merasakan manfaat JKN.

Pedagang di pasar yang terletak di Cibodas ini selalu menyisihkan pendapatannya per hari hingga terkumpul demi membayar iuran program JKN.

Hal itu dilakukan karena Linda yakin suatu saat pasti membutuhkan program JKN.

"Program JKN ini sangat luar biasa manfaatnya. Saya dan keluarga menggunakannya saat sakit," ucapnya.

Awalnya, Linda mengaku tidak menyangka seluruh biaya perawatan bisa selesai hanya dengan menunjukkan kartu JKN.

Baca juga: Kini Yonah Tenang dan Bahagia Setelah Operasi Pengangkatan Miom, Biaya Ditanggung Program JKN

Dia pun sangat senang karena program JKN dari BPJS Kesehatan ini membantunya yang memiliki pendapatan tidak menentu setiap hari.

"Saya dan keluarga terdaftar di Puskesmas Cibodasari. Di sana kami dilayani dengan sangat baik,” ujar Linda.

Dia sering ke puskesmas karena kerap sakit batuk, pilek, dan demam.

Halaman
12

Berita Terkini