Dodi mengatakan, terkait point hasil klarifikasi meminta kepada terduga RF untuk menyampaikan ke media.
Baca juga: Viral Anggota DPRD Pandeglang Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Perempuan, Korban Disarankan Lapor
Sebab, klarifikasi internal partai hanya untuk konsumsi atau bahan yang akan dibahas dan dikaji.
"Biar yang bersangkutan memberikan klarifikasi ke publik, kalau ke partai buat konsumsi partai bahan kajian. Dan kami tidak berani menyampaikan soal isi klarifikasinya," katanya.
Dodi mengungkapkan, bahwa RF telah mengakui bahwa dirinya telah melakukan pemukulan kepada korban MP.
Namun, tidak terkait dengan pinjaman online (pinjol) motifnya.
"Dia mengakui, cuma tadi Pinjol dan pemukulan beda lain, lantaran dua motif yang berbeda," ucapnya.
Hasil klarifikasi yang disampaikan RF sudah disampaikan kepada pengurus DPW dan DPP PKS.
Selanjutnya akan dilanjutkan ke persidangan mahkamah etik (ME) PKS.
"Nah ME ini akan di rekomendasikan dan diputuskan DPW dan DPP PKS," katanya.
Tambah lagi, publik sekarang tengah menunggu hasil yang akan diberikan kepada RF.
"Karena kalau semakin lama akan semakin larut, bisa jadi liar. Dan kami mohon kepada publik untuk bersabar dan menunggu," ungkapnya.
Korban Angkat Bicara
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial MP (20) yang sempat viral, diduga menjadi korban kekerasan oleh mantan kekasih yang diketahui sebagai oknum anggota DPRD Kabupaten Pandeglang akhirnya buka suara.
MP buka suara, setelah memviralkan perlakuan RF kepada dirinya di media sosial (Medsos) beberapa hari yang lalu, hingga mendapat tanggapan dari warganet.
Dalam informasinya, selain mendapatkan perlakukan kekerasan dari terduga pelaku RF, korban MP juga mengaku bahwa identitas dirinya dipergunakan oleh pelaku untuk mengajukan pinjaman online (Pinjol).
Baca juga: Viral, Pria di Serang Banten Ditemukan di Atas Pohon Beringin Setelah 3 Hari Menghilang