Perempuan asal Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten itu mengungkapkan, bahwa dirinya sempat menjalin asmara dengan RF selama 2 tahun.
Selama menjalin hubungan asmara tersebut, MP mengaku sering mendapatkan perilaku kasar dari RF meski masalah sepele.
Bahkan pukulan yang diterima MP, tidak hanya satu dua kali, melainkan lebih dari 15 kali.
"5 bulan aku hubungan, aku sering dipukulin sama RF hanya karena masalah sepele. Cuma aku selalu sabar dan memaafkan," katanya dalam sambungan telepon, Kamis (27/3/2025).
"Sampe bibir aku sobek, pelipis mata dan tangan kanan kiri. Termasuk kaki sakit, karena aku didorong sama RF," sambungnya.
Selain itu, MP juga mengaku bahwa luka yang ada di kakinya, merupakan ulah dari pelaku.
"Aku disuruh sujud sama RF, maka nya kaki aku kaya gitu karena kena aspal," ucapnya.
Setelah putus pun, kata MP, dirinya kerap kali mendapatkan kekerasan dari RF.
"Kalau aku jalan sama cowo lain, itu posisi sudah putus dia tidak terima dan selalu pukulin aku," katanya.
Dalam kasusnya, MP mengaku pernah melaporkan kasus kekerasan yang dialaminya itu kepada Polres Serang pada tahun 2024.
"Waktu itu aku sempat ngomong ke RF, mau ditindaklanjuti atau tidak. Karena aku masih ada itikad baik ke pelaku," ucapnya.
Namun, setelah itu, perlakukan kasar masih terus dilakukan oleh pelaku.
MP mrngaku bahwa terkahir kali dirinya mendapatkan perilaku kasar dari RF, yaitu di daerah BSD Tangerang.
"Mungkin kalau ada cctv nya bisa dibuka, karena waktu itu aku sempat kejar-kejaran sama RF," ujarnya.
Pada saat ditanya apakah akan melaporkan kembali RF ke pihak kepolisian, namun MP belum bisa memastikan.