Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Anggota DPRD Banten dari Fraksi Nasdem, Asep Awaludin dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Banten.
Laporan tersebut dilayangkan oleh Anggota DPRD Banten dari Fraksi PPP, Musa Waliansyah.
Musa Waliansyah melaporkan Asep Awaludin ke BK, buntut dari Asep Awaludin yang menyebut bahwa pemerintah 'goblok'.
Pernyataan itu disampaikan secara langsung dirinya, pada saat mengunjungi korban bencana alam di Lebakgedong yang masih tinggal di hunian sementara (Huntara) hampir 6 tahun, Rabu (14/5/2025).
Politisi Nasdem itu meyebutkan, tidak ada kata yang pantas disebutkan kepada pemerintah manakala tidak becus membantu masyarakat yang sedang kesusahan, terkecuali kata goblok.
Baca juga: Potret Huntara di Perbatasan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Bogor, Tempat Tinggal Korban Bencana Alam
Musa Waliansyah mengungkapkan, alasan dirinya melaporkan politisi Nasdem itu ke BK bukan karena persoalan politik, melainkan ketersinggungan atas ucapan pemerintah 'goblok'.
Sebab, pada saat masih duduk di DPRD Lebak, dirinya dan pemerintah daerah Lebak sama-sama berjuang untuk membantu masyarakat Lebakgedong agar memiliki hunian tetap (Huntap).
"Jadi saya secara pribadi tidak ada unsur politik, atau dendam pribadi kepada Asep Awaludin. Tambah lagi kita satu komisi juga, cuma yang saya sesalkan ucapan beliau yang seakan-akan pemerintah daerah tidak membantu dan tidak memperjuangan," jelasnya dalam sambungan telepon, Jumat (16/5/2025).
Musa Waliansyah mengatakan, Asep Awaludin dilaporkan ke BK dikarenakan sudah melanggar kode etik DPRD dari perilaku dan ucapan provokatif kepada masyarakat.
Baca juga: Dewan Asep Nangis Dengar Keluhan Warga Lebak yang Tinggal di Huntara, 6 Tahun Dibiarkan Pemerintah
Seharusnya, kata Musa Waliansyah, tugas anggota DPRD membangun komunikasi dengan semua pihak, baik dengan unsur pemerintah daerah, Provinsi maupun Pusat.
"Tapi Asep Awaludin main tembak-tembak aja, padahal semuanya sudah bekerja dengan baik, tapi malah seenaknya dia bilang goblok, kan dia juga bagian dari pemerintah," katanya.
"Kalau ada keluhan dari masyarakat, maka harus koordinasi dengan pihak terkait. Kan dia juga DPRD Banten, sampaikan ke Gubernur dan Bupati juga," sambungnya.
Musa Waliansyah mengaku sudah pernah mengingatkan Asep Awaludin agar menghapus video ucapannya dan minta permohonan maaf kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.
"Kenapa saya laporkan? Karena saya sudah kasih tahu sebelumnya agar video itu dihapus dan minta maaf kepada pemerintah," ujarnya.