Selain itu, saksi-saksi yang terlibat harus dipanggil dan harus dimintai keterangan. Seperti mantan ketua DPRD, Bupati, BPBD dan Perkim.
"Biar apa? Biar Asep Awaludin tahu bagaimana proses dan perjuangan mereka memperjuangan masyarakat Lebakgedong," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Asep Awaludin mengaku tidak merasa keberatan jika ada yang melaporkan terkait perkataannya tersebut.
Sebab, kedatangannya ke Lebakgedong bukan untuk mencari panggung ataupun memprovokasi warga, melainkan hanya ingin membantu dan memberikan semangat.
"Biarkan masyarakat dan publik yang menilai. Karena kami niatnya kami memperjuangkan Huntara warga, bukan memprovokasi warga dan lain sebagainya," katanya dalam sambungan telepon.
"Karena kenapa? Karena warga sudah jenuh dan bosan hanya mendengar penantian yang sudah bertahun-tahun."
"Buktinya saya juga di asingkan pada saat datang ke sana, saya hanya menyampaikan bahwa ini bisa kita perjuangan secara bersama-sama, jangan menyerah," sambungnya.
Politis Nasdem itu mengaku bahwa bukan tidak mengerti dengan proses tahapan yang di dalam pemerintahan. Namun masyarakat mendesak untuk segera.
Meksipun begitu, kata Asep Awaludin, dirinya mengaku bersyukur telah mendapatkan dukungan dari mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim yang juga Ketua DPW Nasdem Banten.
"Alhamdulillah dipanggil oleh Pak WH, dan disuport baik memperjuangkan masyarakat Lebakgedong," pungkasnya.