Fraksi NasDem dan PPP-PSI DPRD Banten Buka-bukaan Soal 100 Hari Kerja Andra-Dimyati

Penulis: Engkos Kosasih
Editor: Abdul Rosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fraksi NasDem dan PPP-PSI DPRD Banten buka-bukaan terkait seratus hari kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Fraksi NasDem dan PPP-PSI DPRD Banten buka-bukaan terkait seratus hari kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah. 

Kedua fraksi ini menilai bahwa pasangan yang diusung Gerindra-PKS pada Pemilu 2024 tersebut memiliki gebrakan yang cukup signifikan selama seratus hari kerja.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Banten, Wawan Suhada, mengatakan, beberapa program yang disebutnya paling terasa manfaatnya oleh masyarakat. Penghapusan denda pajak kendaraan bermotor menjadi salah satu sorotan utama.'

Baca juga: Komisi IV Warning Kepala Sekolah di Banten: Siap-siap Dipecat Jika Ditemukan Pungli di SPMB 2025

"Yang paling terasa yaitu adanya penghapus denda pajak kendaraan bermotor bagi pemilik kendaraan bermotor, yang tentunya ini sangat membantu sekali," kata Wawan, Jumat (30/5/2025).

Ia menambahkan bahwa program pemutihan ini berhasil mendorong masyarakat untuk lebih aktif membayar pajak, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan daerah.

Selain itu, Wawan juga menyoroti peluncuran program sekolah gratis yang dimulai tahun ini.

Menurutnya, ini adalah wujud komitmen Andra Soni dan Dimyati dalam melaksanakan janji kampanye mereka.

"Alhamdulillah ini sudah mulai terwujud. Pastinya dalam tahap awal beberapa sekolah telah bergabung, dan mudah-mudahan program ini terus bergulir serta banyak melibatkan sekolah-sekolah lain," harapnya.

Fraksi NasDem juga mengapresiasi peluncuran program pembangunan jalan desa yang diberi nama 'Bang Andra'. 

Program ini disebut sebagai bagian dari komitmen pasangan pemimpin Banten tersebut dalam merealisasikan janji kampanye.

Terobosan lain yang menarik perhatian Wawan adalah komitmen Andra Soni untuk menyelesaikan persoalan hunian sementara (huntara) menjadi hunian tetap (huntap) di Lebakgedong.

 "Masyarakat di sana sudah hampir lima tahun tidak mendapatkan kepastian rumah tetap. Namun, alhamdulillah Pak Andra berkomitmen menyelesaikan ini dalam tempo sesingkat mungkin," ungkap Wawan.

Terakhir, Wawan Suhada menekankan bahwa Andra Soni juga menegaskan bahwa semua kepala dinas di lingkungan Provinsi Banten harus independen dan bersih dari praktik korupsi.

"Jadi, menurut saya, 100 hari Andra Soni ini luar biasa. Saya yakin dengan kepemimpinan beliau, Banten semakin maju, dan kita dukung gerakan anti-korupsi di Banten," pungkas Wawan.

Halaman
12

Berita Terkini