TRIBUNBANTEN.COM - Kabar baik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)! Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih membuka peluang besar untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) di semester II tahun 2025.
Dengan sisa kuota KUR mencapai Rp91 triliun, kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan usaha dengan bunga rendah masih terbuka lebar.
Kuota dan Penyaluran KUR BRI 2025
Hingga akhir Juni 2025, BRI telah menyalurkan Rp83,88 triliun dari total alokasi KUR tahun ini yang mencapai Rp175 triliun. Artinya, masih ada sekitar Rp91,12 triliun yang siap disalurkan kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Baca juga: Telan Anggaran Nyaris 1 Milliar, Dinsos Tangsel Pastikan Buffer Stock Aman Hingga Desember 2025
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa KUR menjadi solusi efektif untuk memperluas inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan usaha di sektor produktif. Sekitar 63,63 persen dari total KUR yang disalurkan dialokasikan ke sektor seperti pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya.
Sektor pertanian menyerap porsi terbesar dengan pembiayaan mencapai Rp37,11 triliun atau 44,25?ri total KUR hingga semester I-2025. BRI juga mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) masih terjaga di angka 2,48%.
Jenis dan Syarat KUR BRI Agustus 2025
Pada Agustus 2025, BRI menawarkan tiga jenis KUR dengan bunga tetap 6% per tahun:
KUR Mikro: Pinjaman hingga Rp50 juta.
KUR Kecil: Pinjaman Rp50 juta hingga Rp500 juta.
KUR TKI: Pinjaman hingga Rp25 juta untuk pembiayaan keberangkatan ke luar negeri.
Syarat Umum Pengajuan KUR BRI:
Warga Negara Indonesia.
Memiliki usaha aktif minimal 6 bulan.
Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain.