Murah dan Enak! Beras SPHP Jadi Favorit Warga Serang untuk Nasi Goreng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, melakukan sidak ke Pasar Rau dan outlet SPHP di Kota Serang.

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke outlet drive thru Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kantor Cabang Serang.

Selain itu, Rizal juga meninjau langsung ke Pasar Rau untuk mengecek penyaluran beras SPHP di lapangan.

“Alhamdulillah, semua beras SPHP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penjualannya tidak boleh lebih dari dua pack,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).

Baca juga: RPJMD Kota Serang 2025-2029 Disetujui, Fokus pada Peningkatan Ekonomi dan Infrastruktur

Ia menjelaskan bahwa para pengecer dapat membeli beras SPHP melalui aplikasi Klik SPHP, dengan batas maksimal pemesanan 2 ton per minggu.

Saat sidak berlangsung, Rizal melihat tingginya animo masyarakat dalam membeli beras SPHP.

“Mereka benar-benar senang dan suka dengan beras SPHP, karena harganya murah, kualitasnya bagus, dan rasanya enak,” ucap Rizal.

“Saya dengar langsung, rata-rata warga bilang paling enak kalau dibuat nasi goreng,” tambahnya.

Rizal menyebutkan bahwa harga beras SPHP di Kota Serang masih tergolong terjangkau.

“Harganya tidak lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET), untuk zona 1 maksimal Rp62.500,” katanya.

Ia juga mengingatkan para pedagang agar tidak mengoplos beras dan tetap mematuhi aturan yang berlaku, sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan.

“Dalam surat pernyataan itu, para pedagang menyatakan akan mematuhi seluruh petunjuk teknis penjualan beras SPHP,” tegas Rizal.

“Salah satunya, tidak boleh membuka kemasan, apalagi mengoplosnya. Juga tidak boleh menjual lebih dari dua pack,” lanjutnya.

Dalam sidak tersebut, Rizal mengaku tidak menemukan adanya beras oplosan ataupun pengurangan takaran.

“Sementara ini tidak ada, clear. Untuk takarannya, setiap ada pembeli saya minta ditimbang. Rata-rata semua di atas 5 kilogram. Alhamdulillah, di Serang aman,” tuturnya.

Salah satu pembeli, Yanti, mengaku senang dan terbantu dengan adanya beras SPHP.

“Biasanya beli beras di warung harganya Rp77 ribu, kalau di sini cuma Rp55 ribu. Kualitasnya juga bagus, makanya saya senang,” ujarnya.

 

Berita Terkini