Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Momon Andriwinata, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Serang, menjadi satu dari tiga besar peserta yang lolos seleksi terbuka (open bidding) untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang.
Uniknya, Momon merupakan satu-satunya peserta yang berasal dari kalangan guru madrasah atau ASN Kementerian Agama, berbeda dari dua pesaing lainnya yang berlatar belakang Kepala Dinas dan Staf Ahli Bupati.
Namun, hal tersebut tidak membuat Momon minder. Ia justru tampil percaya diri dan penuh semangat untuk berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Serang.
Baca juga: INTIP! 3 Saham Milik Prajogo Pangestu Berpeluang Masuk MSCI Agustus 2025: BREN, PTRO, atau CUAN?
Termotivasi oleh Sistem Merit ASN
Saat ditemui TribunBanten.com di ruang kerjanya di MAN 1 Serang, Kecamatan Kragilan, Momon menceritakan awal mula keikutsertaannya dalam open bidding tersebut.
Menurutnya, ia tertarik setelah membaca informasi di laman resmi BKN terkait pengembangan karier ASN melalui sistem merit.
"Karena memang sistem seleksi ASN sekarang seleksi BKN itu merit sistem jadi ada pengembangan karir, pengabdian maka setiap ASN di Indonesia itu diperkenankan atau memperbolehkan bisa mengabdi di lembaga Kementrian ataupun pemerintah provinsi," ujar Momon kepada TribunBanten.com, Selasa, (5/8/2025).
Dikatakan Momon, sesuai janji sumpahnya yang diambil menjadi ASN, dirinya siap ditempatkan di mana pun. Terlebih, Ia merupakan putra kelahiran Kabupaten Serang.
"Jadi sebagai ASN kita sesuai janjinya kita siap ditempatkan di mana saja, apalagi ini adalah tanah kelahiran saya dan saya besar di kabupaten Serang," ucapnya.
Berkeliling 29 Kecamatan, Siap Dukung Pemerintah Daerah
Momon menuturkan, selama ini ia telah berkeliling ke 29 kecamatan di Kabupaten Serang untuk mendengarkan langsung permasalahan masyarakat. Hal itu yang membuatnya semakin yakin untuk maju sebagai calon Sekda.
“Saya terpanggil untuk mendedikasikan dan mengkhidmatkan diri berkontribusi untuk Kabupaten Serang,” ucapnya.
Lolos 3 Besar, Yakin Bisa Sinergi Lintas OPD
Walau berasal dari luar lingkungan Pemkab Serang, Momon percaya diri karena kompetensinya telah dinilai dan diapresiasi oleh BKPSDM.
“Saya awalnya percaya tidak percaya. Tapi berkat doa, dukungan teman-teman, dan masyarakat, akhirnya saya lolos ke tiga besar,” kata dia.
Ia juga meyakini bisa membangun sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi mewujudkan visi "Serang Bahagia".
“Sekda itu ibarat dirigen yang mengorkestrasikan berbagai alat musik seperti biola, gitar, dan lainnya," ucapnya.
Nantinya, kata Momon, perangkat OPD diajak untuk bersama-sama mewujudkan Serang Bahagia sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Yang terpenting, pejabat itu pelayan masyarakat. Ini yang harus ditanamkan, agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari pelayanan Pemkab Serang,” pungkasnya.