Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, resmi dipercaya memimpin Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Banten. 

Keputusan ini merupakan hasil dari dinamika internal pasca-Kongres ke-18 Muslimat NU yang digelar di Surabaya pada beberapa waktu yang lalu.

Ratu Zakiyah, sapaan akrabnya, naik sebagai ketua definitif menggantikan Hj Saodah yang kini ditunjuk sebagai pengurus pusat Muslimat NU bidang dakwah. 

Baca juga: Daftar Mutasi Polri 2025: Ada Wakapolri hingga Kapolda Banten

Sebelumnya, Zakiyah menjabat sebagai Wakil Ketua I PW Muslimat NU Banten.

“Awalnya saya datang untuk sosialisasi hasil kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya. Tapi ternyata di dalam forum ada dinamika. Ibu Hj Saodah diminta ke pusat, otomatis saya diminta menggantikan posisi beliau,” ujar Ratu Zakiyah saat ditemui di Gedung PWNU Banten, Selasa (5/8/2025).

Penunjukannya disepakati secara mufakat oleh seluruh pengurus wilayah dan cabang se-Banten setelah melalui dinamika internal pasca-Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya.

Zakiyah mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah tersebut. Ia berkomitmen membesarkan Muslimat NU Banten melalui kerja nyata, konsolidasi, serta penguatan kaderisasi di seluruh tingkatan.

“Saya merasa terhormat bisa memimpin Muslimat NU di Banten. Ini bukan sekadar jabatan, tapi ladang pengabdian. Saya akan besarkan organisasi ini dengan kerja nyata, bertanggung jawab, dan mengedepankan konsolidasi di seluruh cabang,” tegasnya.

Menurutnya, Muslimat NU memiliki potensi besar sebagai motor perubahan sosial, terutama dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan kesehatan perempuan.

“Muslimat NU adalah tempat saya berkhidmat. Organisasi ini harus terus tumbuh, berkualitas, dan ditunggu kontribusinya oleh masyarakat Banten,” tuturnya.

Ia juga mengajak seluruh kader untuk bersatu dan saling mendukung. Konsolidasi internal akan menjadi agenda utama untuk memperkuat struktur organisasi dan mempercepat implementasi program-program strategis.

Penguatan kaderisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Muslimat NU juga menjadi fokusnya. 

Zakiyah menyebut, pengurus di setiap tingkatan harus mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang relevan dan solutif.

Dalam waktu dekat, Ia berencana menggelar pertemuan dengan seluruh pengurus cabang se-Banten.