Kampung Gajebo relatif tidak terlalu jauh, jika bandingkan dengan Baduy Dalam.
Kampung Gajebo terletak kurang lebih 1 jam perjalanan jalan kaki, dari lokasi parkiran di Terminal Ciboleger.
Alam di kampung ini tidak kalah indah.
Keadaan Kampung Gajebo sangat asri, dan sungainya masih jernih dan bisa digunakan untuk berenang.
Barisan rumah-rumah di perkampungan ini juga sangat Instagramable.
Terdapat jembatan bambu yang iconic, yang melintasi sungai yang jernih.
Di sebrang rumah-rumah warga di Kampung Gajebo, terdapat leuwit tempat menyimpan padi yang berbaris dan berundak-undak.
Tribunners bisa menginap di Kampung Gajebo, dengan menyewa salah satu rumah warga di sana.
Harga sewanya seikhlasnya, yaitu berkisar antara Rp150 ribu sampai Rp 500 ribu per kelompok.
Tribunners bebas mau membayar berapa, tergantung kesepakatan bersama.
Harga tersebut juga biasanya sudah termasuk untuk jasa memasak nasi dan lauk.
Baca juga: Pesona Curug Citambur, Wisata Air Terjun Terindah di Cianjur Jawa Barat
Jika musim durian tiba, banyak warga Kampung Gajebo yang menjual dunian, dengan harga yang relatif murah, yaitu berkisar Rp 15-25 ribu per satu buah durian.
Tribunews bisa menyantapnya di pinggir sungai di Kampung Gajebo.
Jadi, sudah siap berwisata ke Suku Baduy, Lebak, Banten, Tribunners?