Prabowo Subianto

Banyak Pihak Selama Ini Rugikan Ekonomi Rakyat, Presiden Prabowo: Kita Tak Bisa Ditipu Lagi!

Editor: Ahmad Haris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRESIDEN PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/5/2025).

TRIBUNBANTEN.COM - Pemimpin Republik Indonesia, Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet, Rabu (6/8/2025). 

Presiden Prabowo menyoroti pihak-pihak yang dinilai merugikan rakyat di sektor perekonomian.

Prabowo mengungkit hal itu, saat membuka Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Profil Irjen Pol Krishna Murti, Kadivhubinter Polri yang Dimutasi Jadi Sahlijemen Kapolri

Prabowo menyampaikan, bahwa pemerintah tidak akan membiarkan rakyat terus dimiskinkan oleh pelaku ekonomi yang hanya mementingkan keuntungan pribadi.

“Pemimpin itu tidak mudah. Tapi saya merasa saudara-saudara sudah bekerja sebagai satu tim. Tanpa kerja keras saudara sebagai tim, tidak mungkin kita capai apa yang sudah kita capai hari ini,” kata Prabowo di hadapan jajaran menterinya yang hadir dalam sidang kabinet itu.

Prabowo menyoroti strategi transformasi nasional yang dinilainya sudah berada di jalur yang tepat.

Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan idealisme semata, melainkan harus bersandar pada realitas yang dihadapi di dalam dan luar negeri.

“Idealisme benar, idealisme itu perlu. Tapi yang utama yang bisa menyelamatkan kita adalah realisme. Kita harus dengan realistis melihat situasi dan kita ambil langkah-langkah,” ucapnya.

Prabowo kemudian menyinggung secara tajam keberadaan aktor-aktor di sektor ekonomi yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat. 

Ia menilai ada pihak yang justru memanfaatkan kondisi untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya, bahkan dengan mengorbankan kesejahteraan masyarakat.

“Ada yang niatnya hanya cari keuntungan sebesar-besarnya, tidak peduli rakyat kondisinya kayak apa. Bila perlu rakyat dimiskinkan terus agar mereka bisa menghisap kekayaan kita, bagaikan menghisap darah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan seluruh jajaran kabinetnya agar tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh manuver pihak-pihak yang memiliki agenda tersembunyi.

“Kita bukan anak kecil. Kita duduk di sini, di kabinet ini, saya sebagai Presiden, Wakil Presiden, dan semua kita di sini bukan anak-anak kecil. Kita tidak bisa dibohongi, kita tidak bisa ditipu lagi,” tegasnya.

Prabowo juga menyampaikan bahwa produksi pangan nasional saat ini berada dalam posisi yang aman dan kuat. 

Ia mengapresiasi kinerja para menteri, termasuk Menteri Pertanian Amran Sulaimen yang dinilainya berhasil mengamankan sektor strategis tersebut melalui kerja tim lintas kementerian dan lembaga.

“Alhamdulillah arah kita di bidang pangan cukup berhasil. Cadangan yang ada di pemerintah sekarang terbesar sepanjang sejarah. Nilai tukar petani meningkat,” pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo: Kita Bukan Anak Kecil, Tidak Bisa Ditipu, Tidak Bisa Dibohongi Lagi

Berita Terkini