Kronologi Pasutri di Karanganyar Tewas Usai Motor Terjun ke Jurang Berjo : Korban Baru Pulang Arisan

Kecelakaan maut terjadi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Minggu (24/8/2025) siang.

Editor: Ahmad Tajudin
Dok. Istimewa via Tribun Solo
KECELAKAAN - Terjadi kecelakaan tunggal di dekat objek wisata di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Minggu (24/8/2025) siang. Dikabarkan, sepeda motor terjun ke jurang dan membuat pengendara motor tewas. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kecelakaan maut terjadi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Minggu (24/8/2025) siang.

Pasangan suami istri (Pasutri) atas nama Sugino (60) dan istrinya Sudarsi (56) dikabarkan tewas, usai sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya terjun ke jurang sedalam sekitar 7 meter di Dusun/Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso.

Melansir dari Tribun Solo, kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat pasangan suami istri asal Desa Cangkir, Kecamatan Mojogedang, melaju dari arah Telaga Madirda menuju Air Terjun Jumog dan tak mampu mengendalikan laju kendaraan di jalan menurun.

Baca juga: Babak Baru Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Istri Arya Daru Bantah Perintahkan Geser CCTV di Kos

 
Jarak Air Terjun Jumog dari Solo diketahui sekitar 37 hingga 41 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam menggunakan kendaraan pribadi. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Faham R, mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan kronologi kejadian.

"Awalnya motor Honda Beat berplat nomor AD-5580-AEF melaju dari arah Telaga Madirda menuju Air Terjun Jumog, hingga sampai ke lokasi kejadian," kata Faham, Minggu (24/8/2025).

Sesampainya di lokasi, kondisi jalan menurun cukup tajam.

Diduga pengendara tidak dapat mengendalikan laju motor sehingga kendaraan keluar dari badan jalan.

 
"Pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraanya sehingga keluar dari badan jalan dan jatuh di kebun dengan kedalaman sekitar 7 meter," jelas Faham.

Akibat kejadian itu, pengemudi dan penumpang mengalami luka berat.

Baca juga: Donald Trump Sakit Apa? Tangan Kanan Terlihat Memar Ditutupi Bedak

Keduanya sempat mendapat perawatan di Puskesmas Ngargoyoso, namun nyawa mereka tidak tertolong.

"Mereka dinyatakan meninggal dunia pas dalam perawatan di Puskesmas Ngargoyoso," ungkapnya.

Sementara itu, Gareng, anggota Relawan Karang (Reka) yang ikut mengevakuasi korban, menduga penyebab kecelakaan karena rem motor tidak berfungsi.

"Korban dievakuasi ke klinik untuk mengecek kondisi para korban, dan setelah dinyatakan meninggal, saya bawa ke Puskesmas," ujar Gareng.

Ia menambahkan, pasangan suami istri tersebut baru saja pulang dari acara arisan keluarga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved