Cikande Terpapar Radioaktif

Impor Scrap Metal Dihentikan Sementara, Buntut Kasus Radioaktif Cesium-137 di Cikande Serang

KLH bersama Bareskrim tengah menyelidiki sumber radioaktif Cesium-137 yang mencemari scrap metal di Indonesia. Proses impor logam bekas dihentikan

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
Muhammad Uqel/TribunBanten.com
Kementerian LH bersama Bareskrim tengah menyelidiki sumber radioaktif Cesium-137 di Cikande, kabupaten Serang yang mencemari scrap metal di Indonesia. Proses impor logam bekas dihentikan sambil menunggu hasil investigasi. 

"Memang harus ada evakuasi masyarakat sampai proses dekontaminasi selesai, sehingga harus bicara dengan menteri sosial, tenaga kerja, TNI, Polri, Gubernur, dan Bupati untuk melakukan kegiatan yang sangat terbatas," katanya.

Pemantauan dan Pembatasan Aktivitas Warga

Menurut Hanif, pemerintah akan membatasi aktivitas masyarakat di wilayah sekitar sumber radioaktif, terutama setelah hasil survei lapangan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) rampung.

“Bapeten dan BRIN sedang melakukan zonasi wilayah paparan. Dari hasil awal, ada potensi pancaran hingga radius 5 kilometer. Zona merah akan jadi prioritas penanganan, disusul zona kuning,” ujarnya.

Hanif menegaskan, masyarakat yang paling dekat dengan titik penemuan Cesium-137 akan menjadi prioritas dalam proses lokalisasi dan pemantauan kesehatan.

"Yang dekat saja yang kita lokalisir makanya kita lakukan survei dulu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved